MATAPENANEWS.com, BANTEN—Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan sekitarnya acap kali merasakan gempa susulan hingga kini pascagempa Selasa (23/1) lalu. Hingga kini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus melakukan pemantauan. Tercatat setidaknya 53 kali gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil.
Foto:Ist |
Posko BNPB, terus Sutopo, terus melakukan pemutakhiran pendataan dampak gempa 6,1 SR berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) yang berpusat di barat daya Lebak pada 23 Januari 2018, pukul 13.34 WIB lalu. Tercatat dampaknya melanda 73 kecamatan di sembilan kabupaten/kota di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Akibatnya 11 orang mengalami luka, tujuh diantaranya luka berat dan sisanya luka ringan. 2.760 unit rumah rusak, rinciannya 291 rusak berat, 575 rusak sedang, dan 1.894 rusak ringan.
Sementara meninggal dunia akibat gempa itu satu orang, yaitu Nana Karyana (40) diduga mengalami gagal jantung. Kala guncangan hebat itu Karyana tengah memerbaiki genteng atap rumah. "Korban terkejut dan terjatuh terus pingsan dan akhirnya meninggal dunia," terangnya. (net/mdy)