Foto: ist |
Tampak Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura (DKPH) Lambar dan Pesisir Barat (Pesibar), PT. BRI (persero) dan Bulong Lambar.
Dandim Letkol Kav Adri Nurcahyo, mengatakan semua pihak yang terkait diharap bekerja sama dalam menciptakan bahan panggan sergab gabah. Target sergab gabah 3.500 ton gabah/perhari untuk wilayah Lampung.
"Untuk Lambar 244 ton/hari. Sementara pesibar 106 ton/hari," ujar Adri.
Berdasarkan data DNKH Lambar di tahun 2018 target gabah mencapai 171.000 ton.
"Bulong merupakan peran penting didalam sergap serap Gabah ini karena Bulong yang akan memberikan harga beras bulong."
Sementara di Pesibar luas tanam padi 4.300 Hektar, di wilayah Ngambur, Ngaras dan Lemong.
Foto: ist |
Sementara untuk pendanaan PT. Bank BRI Cabang Lambar telah berkerja sama dengan sergab 2018.
"Untuk dana sudah ada dan siap untuk disalurkan akan tetapi harus diambil keseluruhan dan akan dikenakan potongan bunga yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dari Bank BRI."
Diketahui dalam rakor itu tampak pula Mayor Arm Muskardi; para Danramil; PA Staf.
Kemudian Tunggul.S (Dinas TPH Lambar); Lukman (Bulong Lambar); Sigid Dumadi (DinasTPH Pesibar); Mizar D (Dinas Ketahanan Pangan Pesibar).
Selanjutnya, Yatim (BPP Pesibar); NS Tajudin (BPP Bengkunat); dan Ansori (BPP Sukau). (red)