Wakili Provinsi Lampung Raih Prestasi, Lambar Bawa Olahraga Ini di FOT Jambi - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 08 Juli 2018

Wakili Provinsi Lampung Raih Prestasi, Lambar Bawa Olahraga Ini di FOT Jambi

Festival Olahraga Tradisional XI di gelar di Jambi. Ist


Laporan/Editor: M Sentosa

Jambi-- Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mewakili Provinsi Lampung dalam Festival Olahraga Tradisional (FOT) XI 2018 di Jambi yang digelar selama empat hari Jumat - Senin (6-9/7).

Lambar yang mengirim 18 orang utusan itu menampilkan raga tradisionalnya, gekhubak takkung.

Hasilnya, gekhubak takkung ini mampu menyabet hapan satu.

"Alhamdulillah gekhubak takkung dapat juara harapan satu," kata Kadis Porapar, Lambar, Indra Kesuma saat dihubungi matapenanews.com, Minggu (8/7) pukul 18.03 WIB.


Dikatakan, gekhobak takung merupakan olahraga yang cukup digemari masyarakat Lampung utamanya masyarakat Lambar.

Dijelaskan, gekhubak artinya gerobak dan takkung ialah pelepah pinang.

Pohon pinang memang banyak di temukan tumbuh di areal perkebunan kopi warga serta di lingkungan perkarangan rumah, mudah didapat.

Dilanjutkan, kala melepas penat rasa lelah setelah bekerja membersihkan halaman dan kebun, warga mengumpulkan takung dan dijadikan media atau alat permainan gekghubak takung sebelum di buang dan di bakar oleh warga.

Baca Juga:
Nelayan Hilang Di Laut Di Pesibar Ditemukan Meninggal

Bupati Lambar Rakernas Apkasi di Tangerang

Suntan Banjakh Masin IV, Suntan Tukhunan Syah Buay Benyata I


Permainan tersebut, dimainkan secara berkelompok dalam bentuk adu cepat (adu cepat) dimana setiap kelompok berjumlah tiga orang yang masing-masing memiliki peran seperti keterampilan kekuatan dan keseimbangan dalam mengemudikan dengan cara ditarik dari garis star sampai ke garis finish dan kembali ke garis star awal dengan cara dua diantaranya berdiri di atas takung dan  ditarik oleh seorang rekannya hingga ke garis finish.


Kemudian masing-masing kelompok wajib membawa bendera,sebagai tanda regu tersebut telah sampai ke garis finish.

Ditambahkan Indra,  keriteria lomba yang di tampilkan dalam acara lomba olah raga tradisional tersebut, peserta terdiri dari kelompok regu, setiap kelompok berjumlah tiga orang,  tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan dan campuran.

Peserta diwajibkan, menggunakan sarung, dan  mentaati peraturan yang disepakati bersama. Arena perlombaan, dataran berumput,  dataran meliokh (becek), dalam gedung lantai ubin.

Bentuk arena berukuran 15 meter, berjalur 2 meter sampai 5 meter, lebar jalur 5 meter.

"Provinsi yang tidak hadir dalam acara tersebut, masing-masing Provinsi aceh, Jawa timur, dan Sumatera Utara selebihnya hadir termasuk Lampung. “Semua hadir kecuali tiga provinsi itu,” pungkasnya.

(kf/matapenanews.com)



Post Bottom Ad