Foto:Ist |
MATAPENANEWS.com, LAMBAR--Petani Kopi Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung respon kehadiran Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) NU. Hal tersebut terungkap dalam acara Penyuluhan Pertanian yang didigelar lembaga itu di Kantor PCNU Lambar, (Sabtu 27/1).
Ansori salah satu peserta penyuluhan asal Pekon Campangtiga Kecamatan Batuketulis meminta LPPNU yang di-Ketuai Ust Syifaur Rosyid membina pekebun dengan langsung turun ke kelompok tani. “Agar lebih mudah dipahami lebih baik jika penyuluhan langsung dilakukan di lapangan,” harapnya.
Sementara Ali Rohman dari Hujung Belalau berpendapat ke depan NU memberi bimbingan cara meningkatkan produktivitas kopi, maupun pengolahan, mutu, harga juga kemitraan dengan petani kopi dalam rangka lebih mensejahterakan petani. “Harapan kami semua yeng berkaitan dengan kesejahteraan petani kopi perlu menjadi perhatian NU ke depan,” kata dia.
Diketahui, penyuluhan pertanian dibuka Ketua PCNU Lambar H M Danang Harisuseno dan diikuti oleh 30 peserta perwakilan poktan kopi di 15 kecamatan di kabupaten itu.
“Penyuluhan pertanian merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Harlah NU ke-92. Dan program LPP-NU berikutnya sebaiknya dilaksanakan di empat zona atau kecamatan, meliputi wilayah Lombokseminung , Pagardewa, Airhitam dan Suoh. Pelaksanaannya langsung ke lapangan seperti di lokasi kebun kopi," katanya. (red)