Foto:Ist |
Event yang dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Lambar, Partinia Parosil diharapkan mampu mengakat kuliner nusantara, khusunya Lambar, dikenal dunia internasional. Menurutnya, pameran LFFF tersebut merupakan momentum bagi perajin makanan dan minuman serta fashion show desainer dan pengusaha fashion memamerkan kreativitas. Hingga memperkenalkan kuliner nusantara ke ranah internasional.
Diketahui, LFFF merupakan kemasan event tahunan yang menampilkan ragam kekayaan budaya Indonesia khususnya di bidang fashion dan kuliner. Di tahun 2018 penyelenggaraannya, LFFF hadir mengemas dua rangkaian utama, yaitu Fashion Festival dan Food Festival.
Foto:Ist |
“Selanjutnya yang merupakan Khas Lambar adalah Celugam yang tentunya harus dilestarikan. Pasti nantinya akan banyak fashion yang tidak akalah menarik dari daerah lain. Selain itu ragam budaya dan kerajinan yang ada di Lambar harus bersama-sama dilestarikan.
“Saya minta kepada PKK dan organisasi serta ibu camat dan peratin untuk mendukung dan bekerjasama dengan masyarakat pekonnya untuk mendukung LFFF serta mensosialisasikan budaya dan kerajinan dan kuliner khas Lambar,” kata dia. (red)