Dituding Rastra tak Tepat Sasaran, Warga di Pesibar Minta Data Diperbaiki - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Minggu, 04 Maret 2018

Dituding Rastra tak Tepat Sasaran, Warga di Pesibar Minta Data Diperbaiki

Foto: ilustrasi/ist/net
MATAPENANEWS.com--Tak kebagian beras prasejahtera, warga di Pekon (Desa) Gunungkemala Timur Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung sebut rastra tak tepat sasaran.

Sementara, peratin (Kepala Desa) dan aparat pekon setempat yang berdalih pembagian itu sudah berdasarkan surat edaran Bupati Pesisir Barat Agus Istiglal.


"Saya nilai itu hanya dalih saja. Kenyataannya, pembagian itu tidak tepat sasaran, karen yang dapat hanya kerabat aparat pekon," Indra (36) warga setempat, Minggu (5/3).


Menurut dia, aparat Pekon Gunungkemala Timur tidak melakukan pendataan ulang alias pakai data lama, sehingga dinilai tidak tepat manfaat sasaran saat ini.


"Aparat pekon hanya menggunakan data lama, makanya banyak warga tidak mendapat Rastra, padahal mereka sangat layak menerima, ini adalah salah satu contoh buruknya kinerja dari aparat pekon Gunungkemala Timur," terang Indra.


Saat dirinya mempertanyakan mekanisme pendataan Rastra kepada Joni, Peratin Gunungkemala Timur itu mengatakan data yang digunakan berasal dari dinas sosial dan mengacu kepada surat edaran bupati.


Bukan itu saja, kata Indra, beberapa aparat pekon setempat bahkan naik pitam  karena ditanya tentang data penerima Rastra.


"Ini sangat saya sayangkan, ada warga yang bertanya kok aparat pekonnya naik pitam, padahal tugas mereka mengayomi dan mendata warganya. Apalagi mereka telah digaji dari dana desa," papar Indra.


Ia melanjutkan, yang berhak menerima rastra semestinya kaum ekonomi lemah, nah di Gunungkemala Timur, rastra dinikmati warga yang ekonominya tergolong mampu.


Ironis lagi, orang yang telah meninggal pun masih mendapat Rastra. "Ini sangat aneh dan lucu. Kami berharap agar tidak menimbulkan persoalan, ada baiknya data penerima Rastra di Pekon Gunungkemala Timur diperbaiki," pungkas Indra. (agn)

Post Bottom Ad