 |
| Foto: ist |
Kegiatan dialog tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Agus Istiqlal, dan bekerjasama dengan TNI, Polri serta Kesbangpol Pesibar.
Disampaikan Ketua MPAL Pesibar, Putrawan Jayaningrat yang juga merupakan Saibatin Marga Waynapal, menyampaikan bahwa pelaksanaan dialog pencegahan konflik di Pesibar itu bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait adanya isu ataupun hal-hal yang bisa menimbulkan konflik antar suku, ras serta agama khususnya di Pesibar.
Dalam kegiatan tersebut, selain para perwakilan OPD, ikut juga menghadirkan perwakilan 16 Saibatin serta masyarakat Pesibar, tokoh agama dan pemuda.
Sementara disampaikan Bupati Agus Istiqlal bahwa di Pesibar dengan banyaknya perbedaan dan keyakinan dirinya justru berharap masyarakat dapat dan terus bersatu. Dirinya mencontohkan Nabi Muhammad SAW yang mampu menyatukan berbagai umat sedunia.
Selain itu dikesempatan tersebut Agus berharap kepada 16 Sai Batin Marga untuk menjadi panutan dikalangan warganya.
"16 Sai Batin diharapkan jadi panutan dan tempat warga bertanya. Panggilan Pun (Panggilan Khusus untuk para Saibatin) tidak bisa dibeli, makanya diharapkan Sai Batin menjadi pagar atau figur bagi masyarakatnya," ucap dia.
Ditambahkan Bupati, untuk wilayah Pesibar yang kaya berbagai potensi, akan sulit terjadi konflik sara selama kita bisa menjalin silaturahmi dan memaklumi perbedaan.
"Saya yakin dan berkesimpulan di Pesibar sulit terjadi konflik. Justru karena perbedaan kita akan semakin kuat dan bersatu," pungkasnya Agus. (ers)
Editor: M Yanto
