 |
| Foto: ist |
MataPenaNews.com, Pesibar-Hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Lampung belum mengeluarkan rekomendasi laik terhadap satupun armada angkutan bus baik Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dibeberapa Perusahaan Otobus (PO).
Kepala Dishub, Henry Dunan, ketika dikonfirmasi, Kamis (24/5), mengatakan bahwa menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah Tahun 2018, pemeriksaan terhadap kelaikan bus yang beroperasi di Pesibar.
 |
| Periksa kesehatan driver. Foto: ist |
"Pemeriksaan kelaikan bus baik AKAP maupun AKDP, sampai dengan kesehatan fisik para driver setiap bus sudah dilakukan dimasing-masing PO seperti PO. MKU sebanyak delapan unit bus dan PO. Krui Putra sebanyak dua unit. Dalam pemeriksaan tersebut melibatkan pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Barat (Lambar), dan pihak terkat lainnya," ujar Henry.
Dilanjutkannya, hasil dari pemeriksaan tersebut pihaknya tidak memberikan stiker rekomendasi kendaraan laik sebagai angkutan lebaran tahun ini. "Faktornya beragam, mulai dari kondisi fisik kendaraan yang memang jauh dari kriteria laik, ada juga fisik kendaraannya laik, namun kelengkapan surat ditemukan bermasalah. Sehingga kami belum bisa menempelkan stiker laik terhadap satupun bus yang ada," lanjut Henry.
Tidak hanya pemeriksaan kelaikan kendaraan, menurut Henry, dalam menyambut arus mudik tahun ini, pihaknya juga sudah melakukan peninjauan jalan sepanjang 241 KM Jalan Lintas Barat (Jalinbar) diwilayah Pesibar. "Sejauh ini kesiapan jalinbar di Pesibar dalam menyambut arus mudik nanti sudah mencapai 90 persen, dan ada beberapa titik yang saat ini sedang dilakukan perbaikan dan pelebaran," terangnya.
"Tahun lalu kami mendiri posko mudik sebanyak tiga titik. Namun untuk tahun ini akan ditambah dititik lokasi jalan putus di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan, karena tidak menutup kemungkinan ketika cuaca buruk, jalan tersebut akan terkendala banjir yang bisa menghambat arus lalin," imbuh Henry.
Karenanya, untuk kelancaran arus mudik dan keselamatan masyarakat dalam arus mudik tahun ini, Henry mengimbau agar pemilik masing-masing PO segera melakukan pembenahan terhadap setiap armada yang akan diterjunkan. "Pemeriksaan kelaikan bus akan terus dilakukan hingga H-15 Hari Raya Idul Fitri. Artinya, masih ada waktu untuk pemilik PO melakukan perbaikan. Jika memang tidak laik kami pastikan tidak direkomendasikan, ini menyangkut keselamatan nyawa seseorang," tukasnya. (ers)
Editor: M Sentosa
