 |
| Kejari Liwa mulai menjalankan program Jaksa masuk sekolah. Foto:ist |
MataPenaNews.com, Lambar - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat (Lambar) garap program jaksa masuk sekolah.
Para pengacara negara ini memberi penyuluhan dan penerangan hukum mengenai penyalahgunaan Narkoba, pencegahan kekerasan terhadap anak dan ITE, pada pelajar di sekolah MTs Darussolihin Pekon Hujung Kecamatan Belalau, Jumat (4/5).
Kasi Intel Kejari Liwa Yanuar Ismail, S.H, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin jaksa masuk sekolah bahkan sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan hukum kepada generasi muda, agar memahami tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika, pencegahan kekerasan dan ITE.
"Narkotika sangat berhahaya bagi diri sendiri dan dapat juga merusak lingkungan dan berdampak buruk kepada masyarakat oleh sebab itu kami melakukan sosialisasi kepada pelajar sejak dini, agar dapat terhindar dari hal tersebut," kata Yanuar.
Yanuar menegaskan bagi pelajar sebagai generasi muda jangan sampai mencoba untuk mengenal semua jenis narkoba. Karena, jika sekali mengenal dan menjadi pemakai narkoba maka akan berakibat fatal sehingga akan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
"Bagi yang mengetahui adanya pengguna atau pemakai narkoba, agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib," kata dia.
Jika ada seseorang yang sudah menjadi pecandu, maka dapat melapor sendiri ke pihak berwajib dan akan dilakukan rehabilitasi.
"Jangan sia-siakan hidup kita, hanya untuk melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri, kelaurga dan orang lain. Mari kita jauhi narkoba dan hindari kekerasan pada anak, serta hati-hatilah dalam penggunaan sosial media (Sosmed) karena saat ini sudah di atur oleh pemerintah tentang peraturan ITE," kata dia. (mpn)
Editor: M Yanto
