Foto: Erson N/ matapenanews.com |
Laporan: Erson N
Editor: M Yanto
PESISIR BARAT-Jembatan bailey di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) tepatnya di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) yang beberapa bulan lalu ambruk akibat dilalui kendaraan besar over tonase terpaksa kembali difungsikan.
Hal itu disebabkan hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam, Minggu (24/6), sekitar Pukul 12.00 WIB hingga malam hari mengakibatkan jalan darurat tergenang banjir yang cukup dalam dan mengharuskan tanggul buatan dijebol untuk memperlancar arus banjir mengarah kelaut.
Berdasarkan pantauan, Senin (25/6), terlihat kendaraan yang melintas diatas jembatan yang kondisinya sudah miring itu umumnya kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) kecil. Kendati cukup berbahaya dan mengancam keselamatan, namun para pengendara seolah tidak ada pilihan lain dan terpaksa melintas. "Ya bahaya dan cukup mengancam, tapi mau gimana lagi kita tidak bisa menunggu lama karena berbagai hal, sementara jalan darurat masih banjir besar," ujar salah seorang pengendara, Hendri.
Foto: Erson/ matapenanews.com |
Sementara itu dilokasi jalan putus juga terlihat satu unit alat berat eksavator hingga berita ini diturunkan masih terus melakukan upaya penimbunan menggunakan material pasir laut. Hal tersebut dinilai masyarakat yang menyaksikan kegiatan itu percuma dan buang-buang bahan bakar saja, mengingat debit air masih cukup besar dan arusnya pun masih cukup kuat. Akibatnya material pasir yang ditimbunkan kembali terbawa arus.
(matapenanews.com)