Juniardi Foto: ist |
MataPenaNews.com, Lambar--Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi bereaksi terkait kata-kata yang dilontarkan Kepala SMPN1 Suoh, Lampung Barat (Lambar) Lampung, Rahmad kepada waryawan salah satu media online Lampung, FA yang terkesan lecehkan keberadaan media online di Lambar.
Juniardi menyayangkan sikap kurang bersahabatnya yang menyebut waryawan online itu media apa?
Kata-kata yang dilontarkan Rahmad terhada FA wartawan salah satu media online Lampung itu cukup disesalkan.
"Saya tidak yakin jika seorang kepala sekolah tidak tahu media online. Apalagi SMP Negeri, pasti kepala sekolah itu aa ASN dan sarjana, jika kualitasnya begitu bagaimana muridnya," kata Juniardi, yang juga ketua Forum Wartawan Online Lampung (Fortaline).
Dan anehnya, kata Juniardi, mengaku tidak tahu tapi tidak mau dengar jika dijelaskan wartawan tentang media online itu apa. "Seharusnya berterimakasih aktifitas dunia pendidikan sekolahnya ditulis wartawan online, yang justru langsung bisa diakses dunia, dalam hitungan menit bahkan detik," katanya.
Juniardi menyarankan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat segera melakukan evaluasi terhadap oknum Kepala SMP N 1 Suoh itu, sehingga tidak mempermalukan cintra pendidikan di Lampung Barat, "Yang harus tau adalah wartawan itu ada di media konvensional (koran, majalah, tabloid), dan Media Digital, Online, TV, serta Radio. Yang menjalankan tugas jurnalistik sesuai UU Pers. UU itu sudah sejak 1990, dan masyarakat wajib tau. Berlagak tidak tau tentang Pers itu juga asumsinya bisa melanggar UU Pers. bukankah ada program Mendiknas tentang, Guru Melek Internet," katanya. (rls/mpn)
Editor: M Yanto SH