 |
| Foto: ist |
MataPenaNews.com, Lambar--Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung hari ini Selasa (14/5) melakukan pembinaan kepada seluruh Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Lampung Barat, yang terdiri dari Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Lambar di Lumbok Seminung Resort.
Di Lampung Barat ada 66 orang pendamping desa. Yang terdiri dari 39 orang Pendamping Lokal Desa (PLD), 13 orang Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), 8 orang Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dan 6 orang tenaga ahli (TA) yang terdiri dari TA Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA PMD), TA Pembangunan Partisipatif (PP), TA Pemberdayaan Ekonomi Desa (PED), TA Prsarana Sosial Dasar (PSD), TA Infrastruktur Desa (ID) dan TA teknologi tepat guna (TTG).
Dalam sambutannya, Kordinator Pendamping Desa Lampung Barat, Surya Emharis, S.T menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dinas PMP Lampung Barat atas dukungan dan kerjasamanya dalam proses pembinaan pekon yang ada di Lambar. Semoga kedepan akan banyak lagi kegiatan yang dilakukan bersama dalam membangun desa. Sebagai contoh dalam proses penyusunan APBPekon 2018 ini, keterlibatan pendamping khususnya PDTI dalam mengawal program Padat Karya Tunai minimal 30% untuk HOK sebagai salah satu kebijakan Pemerintah untuk berusaha mensejahterakan masyarakat desa.
Surya Emharis pun menyampaikan kepada Kadis PMD Provinsi, sebagai pihak yang mempunyai kewenangan dalam melakukan rekruitmen tenaga pendamping desa agar kekurangan untuk posisi PDP dan PDTI bisa dipenuhi pada rekruitmen mendatang.
Kegiatan Pembinaan yang langsung di pimpin oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, Drs. Yudha Setiawan, M.M tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan terhadap seluruh Pendamping Desa yang ada di Provinsi Lampung, yang jumlahnya sekitar 1200 orang dan tersebar di 13 kabupaten. Kabupaten Lampung Barat adalah kabupaten ke12 yang sudah dilakukan pembinaan oleh Dinas PMD Provinsi Lampung.
Dalam pembinaan tersebut, Kadis PMD Provinsi menyampaikan bahwa vitalnya peran para pendamping desa dalam mengawal implementasi UU tentang Desa yang sudah berjalan masuk tahun ke 4.
“Pendamping Desa itu bukan pendamping program, tetapi pendamping desa. Artinya semua dinamika yang ada di desa, yang terkait dengan undang-undang tentang desa beserta aturan turunannya adalah juga menjadi bagian dari kerja pendampingan.”
Selain itu juga ada 3 hal yang harus dipegang teguh oleh para pendamping dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, yaitu Disiplin, Dedikasi dan Loyalitas. 3 hal tersebut harus senantiasa dipegang teguh. Karena vitalnya fungsi pendamping desa dalam proses implementasi undang-undang tentang desa dan aturan turunannya.
Dinas PMD Provinsi sangat mengapresiasi atas apa yang telah dicapai oleh Lampung Barat dalam proses pencairan dana desa tahap 1 sebesar 20%. Bahwa sebagaimana data yang pihaknya peroleh, dari 131 pekon yang ada di Lampung Barat, tersisa 9 pekon lagi yang belum menyelesaikan proses pencairan DD tahap 1 tersebut. Semoga dalam minggu ini bisa selesai 100% DD tahap 1 terserap oleh seluruh pekon yang ada di Lampung Barat. Untuk Pekon yg sdh melaksanaka penyaluran agar segera menyelesaikan laporannya dan bersiap2 untuk pengajuan tahap kedua krn sebagaimana informasinya DD 40% tahap 2 sudah diajukan ke RKUN.
Kegiatan pembinaan yang dimulai dari pukul 10 pagi ini, diawali dengan kegiatan outbond dengan konsep kegiatan membangun tim (team building), dan bentuk kegiatannya adalah lomba kekompakan, kekuatan, ketenangan para pendamping yang dibagi menjadi 10 kelompok.
Kegiata pembinaan ini selesai pada pukul 16.00 Wib. Dan direncanakan Rabu (15/5) Kadis PMD Pemprov Lampung akan melanjutkan agenda pembinaan ke kabupaten Pesisir Barat. (rls/mpn)
