MataPenaNews.com, Lambar--Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat (Lambar) Lampung sosilisasi penanganan hukum dangan tema Kawal Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Bahaya Terorisme dan Radikalisme, di Balai Rakyat Pekon Kubuperahu, Balikbukit Jum’at (25/5).
Sosialisasi yang dilangsungkan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lambar itu diiukuti sekita 50 peserta.
Kasi Intel Kejari Lambar, Yanuar mewakili Kajari M Mansyur, mengatakan mengimbau semua pihak terhadap sesuatu yang mencurigakan.
"Waspada hal yang mencurigakan berbau paham radikal dan terorismu. Segera melapor kepada aparat pekon, Babinkantipmas dan peratin,” kata dia.
Sementara Ketua MUI Jafar Shodiq mengecam keras para pelaku bom bunuh diri yang terjadi di berbagai daerah di indonesia, seperti terjadi di Surabaya.
Karena, kata dia, prilaku bom bunuh diri bertentangan dengan ajaran Islam.
"Menganggap manusia yang ada di dunia ini dianggap kafir. Umat muslim yang tidak sepaham dengan meraka juga sebut kafir,sedangkan orang yang beragama lain/non muslim harus dibasmi,” katanya.
Ditambahkan, umat Islam diajarkan hidup harmonis sesama hidup berdampingan dengan damai dan tentram.
"Karenanya semua pihak harus mewaspadai faham radikal," tandas dia. (mpn)
Editor: M Andika
