Lampung Utara - Terkait masih banyaknya Perusahan-Perusahan yang berdiri di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), namun dinilai hingga kini tidak memberikan kontribusi guna kemajuan dan pembangunan di daerah Kabupaten setempat, maka Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara mengancam mencabut izin perusahaan yang tidak berkontribusi tersebut.
Guna merealisasikan teknisnya, bupati segera akan memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi mulai izin, AMDAL, atau hal lainnya yang dimiliki tiap perusahaan swasta yang bercokol di Lampura.
"Jika tak memenuhi peraturan, dipastikan mendapat sanksi tegas hingga pencabutan izin.
Alangkah banyaknya perusahaan di sini, lihat AMDAL, jengkali lagi itu berbagai izinnya. Kalau tidak bener, cabut. Buat apa keberadaan perusahaan itu kalau tidak ada kontribusi ke daerah," katanya, saat memimpin rapat koordinasi bulanan kemarin, Senin (20/8)
Ditemui usai memimpin Rakor terkait ancaman tersebut, Bupati Agung kembali mengimbau tegas dan minta seluruh satuan kerja segera jemput bola setiap program ke pemerintah pusat dan provinsi agar mendapatkan bantuan untuk Lampura, serta segera lakukan Evaluasi terhadap izin perusahan yang tidak berikan kontribusi buat Kabupaten Lampura.
"Mereka ada di sini, bekerja dan mengambil keutungan dari daerah. SetIdaknya kehadiran mereka memberikan dampak yang bisa dirasakan langsung masyarakat . Bukan untuk bupati tapi untuk pemerintah," katanya
Selain itu, dirinya juga berharap setiap perusahaan yang berada di Kabupaten Lampura dapat memberi sumbangsih nyata untuk masyarakat, seperti adanya bantuan yang bisa dirasakan seluruh warga, mobil sampah, bunga untuk taman, mobil pemadam kebakaran, dan lainnya.
"Kalau Kabupaten Lampura bagus dan baik, tentunya perusahaan juga akan merasakan investasi aman dan nyaman di sini," pungkasnya. (sbn)
