 |
| Istimewa |
Lampung Utara-Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara, menghimbau kepada seluruh Jajarannya untuk dapat lebih berperan Aktif dalam menjalankan semua Program Pembangunan diKabupaten setempat agar lebih baik. Himbauan tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan yang dilaksanakan di Ruang Aula Tapis, Senin(20/8).
Rakor yang dihadiri seluruh Kepala SKPD, Camat, Kabag dan Kasi, Lurah, Kades, dan Instansi Vertikal SE Kabupaten Lampura itu.
Bupati Agung meminta peran aktiv Masing-masing Satuan kerja daerah Lampura, dalam menjalankan semua Program yang ada, dan menghimbau kepada seluruh jajarannya agar tidak memberikan laporan ABS (Asal Bapak Senang).
"Atas nama pribadi dan kedinasan, Saya meminta kepada seluruh jajaran Satuan kerja di Kabupaten ini, agar berperan Aktif, jangan hanya bekerja asal bapak senang (Abs), tetapi bekerja lah saudara demi kemajuan Lampura,"ujar dia.
Selain itu, dengan tegas Bupati juga memerintahkan semua Satker OPD untuk dapat lebih aktiv menjemput bola dalam hal bantuan dan Program ke Pemerintah Pusat, yang dapat dibawa ke Kabupatrn Lampura, demi semua kepentingan yang menyangkut Pembangunan.
 |
| Istimewa |
"Kabupaten Lampura harus maju, jangan kita hanya mengadalkan APBD saja. Curahkan seluruh Potensi yang ada agar Lampura, dapat berkembang lebih cepat menuju Perubahan Nyata," Tegas Bupati Agung.
Diketahui, dalam Rakor sebelumnya, Bupati Agung juga selalu menghimbau kepada semua Jajarannya, agar selalu berbuat dan bekerja sesuai Tupoksi masing-masing. Penekanan tersebut dilakukan demi mendorong kemajuan, dan percepatan pembangunan Kabupaten Lampura.
"Hampir di setiap pertemuan kita, saya selalu tidak pernah lupa mengingatkan saudara-saudara selaku Pimpinan Satker agar selalu bekerja keras demi kemajuan Lampura. Maka, dalam rakor ini sekali lagi saya himbau, agar semua pemimpin satker dapat terus berperan aktif dalam melihat semua peluang Program yang dapat diambil, jangan hanya Laporan ABS, karena hal ini untuk kepentingan masyarakat Lampura, bukan untuk kepentingan Pribadi," pungkas Agung. (Sbn)
