 |
| Bupati Lambar Parosil Mabsus dan Jajaran saat studibanding ke Bandung, Jumat (9/3). Foto: ist |
MATAPENANEWS.com--Totalitas Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung dalam mengembangkan momoditas kopi kian tampak.
Belajar dari kabupaten yang dianggap lebih dulu maju terus dilakukan.
Buktinya, setelah Kabupaten Kuningan Jawa Barat (Jabar), Bupati Lambar Parosil Mabsus melanjutkan studi pembelajarannya ke Kabupaten Bandung, Jumat (9/3).
Parosil dan rombongan diterima Wabup Bandung, Gungun Gunawan dan jajaran.
Parosil dan rombongan dan Gugun meninjau perkebunan kopi Malabar untuk melihat langsung Kebun kopi Arabika yang ada serta produk olahan kopi milik pokmas setempat yang menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi penggemar kopi lokal maupun mancanegara.
 |
| Bupati Lambar Parosil Mabsus saat menyaksikan studio mini tiga dimensi di kompleks Pemkab Bandung, Jumat (9/3). Foto: ist |
Parosil berharap, hasil studi pembelajaran diterapkan di Lambar guna memperluas dan mengembangkan penanaman kopi yang lebih baik dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Parosil dan Gugun juga meninjau gedang budaya yang terletak di depan kompleks perkantoran pemkab setempat .
“Pak Parosil tertarik dengan gedung budaya tersebut, karena gedung budaya tersebut di pergunakan untuk pertunjukan atau atraksi budaya - budaya yang ada, serta langsung mempunyai galeri yang dapat di pergunakan sebagai tempat promosi hasil pembangunan yang ada di kabupaten bandung," kata Kabag Humas dan Pratokol Setdakab Lambar, Surahman, melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, gedung tersebut juga dapat menampung penonton sebanyak 700 orang dilengkapi fasilitas yang modern. "Tidak hanya itu kompleks tersebut juga terdapat gedung-gedung pueser ilmu. Dimana gedung tersebut memiliki fasilitas perpustakaan digital, studio mini 3 dimensi dan bermacam-macam alat peraga, berbagai macam disiplin ilmu,” ujarnya. (mpn)
Editor: M Andika
