Pihak SDN 3 Pasar Krui Tiba-Tiba Klarifikasi Kabar Siswanya Gelar UTS di Halaman - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 22 Maret 2018

Pihak SDN 3 Pasar Krui Tiba-Tiba Klarifikasi Kabar Siswanya Gelar UTS di Halaman

Pihak SDN3 Pasar Krui saat klarifikasi kabar siswanya gelar UTS di halaman, Kamis (22/3). Foto: Acha/Pesibar

MataPenaNews.com--SDN 3 Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung tiba-tiba mengklarifikasi kabar siswa kelas VI lokal A dan B sekolah itu yang menggelar Ujian Tengah Semester (UTS) di halaman kelas di gedung SMPN 2 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (21/3) Pukul 13.30 WIB.

Sebelumnya berhembus khabar jika puluhan siswa SDN 3 Pasar Krui harus melaksanakan UTS di halaman Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pesisir Tengah pasalnya ada dua lokal tempat biasanya melaksanakan kegiatan belajar terkunci oleh siswa SMPN 2 setelah melaksanakan pelajaran tambahan (les) sementara di ruang belajar lainnya sedang dilaksanakam kegiatan belajar kelas yang berbeda.

"Karena pintu dua lokal untuk kelas VI itu terkunci, atas kesepakatan kami dewan guru untuk melaksanakan UTS dihalaman sekolah. Selain sembari menunggu lokal lain selesai, serta mengingat waktu sudah memasuki jam pelajaran," jelas Kepala SDN 3 Pasar Krui, Yuniarti, Kamis (22/3).

Diketahui memang sudah kurang lebih satu tahun para siswa tersebut melaksakana kegiatan belajar mengajar di gedung SMPN 2 lantaran bangunan SDN 3 Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah digusur untuk dijadikan lokasi pembangunan komplek perkantoran Pemkab Pesibar.

"Peristiwa ini hanya terjadi kemarin saja, karena sebelumnya bahkan hampir satu tahun berjalan hampir tidak terjadi kendala khususnya pada kegiatan belajar mengajar. Kemarin karena kurangnya komunikasi selain adanya tambahan pelajaran bagi siswa SMPN 2 juga karena sudah diterapkannya kurikulum 13 (K13)," paparnya.

Dilanjutkan Yuniarti bahwa pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga sudah memberikan solusi sebelum adanya penerapan K13, sehingga secara otomatis jam pelajaran siswa SMP bertambah sehingga antara siswa SMP pada jam pelajaran usai dan jam pelajaran siswa SD dimulai berbeda. Dalam hal tersebut sudah adanya koordinasi dan kesepakatan bahkan sudah dibahas melalui komisi C DPRD Pesibar, untuk SDN 3 Pasar Krui akan dipindahkan kembali untuk sementara ke gedung SMK Muhamddiyah.

"Kami SDN 3 Pasar Krui menyampaikan permohonan maaf, karena peristiwa adanya siswa yang belajar diluar kelas itu memang betul namun bukan karena adanya unsur kesengajaan atau dalih lain, melainkan karena adanya kesepakatan untuk segera melaksanakan UTS karena sudah memasuki waktu yang seharusnya," kata Yuniarti.

Sementara disampaikan Kepala Disdikbud, Hapzi, menyayangkan pristiwa adanya siswa yang menggelar UTS di halaman sekolah. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa delapan dari seluruh ruangan SMPN 2 Krui bisa dipergunakan oleh siswa SDN 3 Pasar Krui pada jam pelajaran SMPN selesai.

"Kejadian tersebut disebabkan mis komunikasi saja. Karena memang selama ini ruangan yang digunakan tidak terpakai lagi, kebetulan hari itu sudah diberlakukannya K13," ujar Hapzi.

Masih kata Hapzi, karena sebelumnya sudah ada kesepatan baik dari dinas dan pihak sekolah serta komisi C untuk SDN 3 Pasar Krui akan dipindahkan ke SMK Muhamadiyah. Disana ada sembilan ruangan bisa untuk dipergunakan SDN 3 dalam proses belajar mengajar.

"Namun bukan karena adanya peristiwa kemarin ya, yang anak-anak UTS diluar kelas. Tapi upaya ini memang sudah ada kesepakatan sebelumnya tapi masih tahap proses administrasi MoU kepihak SMK dan SD yang akan memakai untuk sementara waktu menunggu pembangunan gedung SMPN I Pesisir Tengah selesai dibangun. Kemudian gedung SMPN I saat ini akan digunakan secara permanen oleh SDN 3 Pasar Krui," pungkas Hapzi yang didampingi Bukrie. (acha)

Editor: M Yanto

Post Bottom Ad