Cik Agus |
MataPenaNews.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kini tengah memaksimalkan padi jenis Gogo pada lahan kering.
"Padi ini ditanam pada lahan perkebunan bukan di persawahan. Meski, saat ini minat petani masih kurang untuk menanam padi gogo. Gangguan hama babi pada tanaman padi gogo menjadi faktor kurang tertariknya petani," ujar
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtilkultura (TPH) Lambar, Cik Agus, Senin (27/3).
"Mulai kita lakukan sosialisasi dan pendampingan kepada petani metode padi gogo. Dari data sudah terealisasi 467 hektar lahan tanam padi gogo," terangnyaa.
Menurut Cik Agus, dalam sehektar lahan dapat menghadisilkan produksi padi 5,14 ton permusim tanam. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan produksi padi mencapai 5,58 ton perhektarnya.
"Kita selalu kordinasi kepada pemerintah provinsi maupun pusat untuk pengelolan lahan sampai pascapanen. Dimana, hal tersebut untuk mempermudah perani dalam pengelolaan lahan," pungkasnya. (mpn)
Editor: M Andika