Longsor akibat hujan deras di Lambar, Rabu (4/4) dinihari. Foto: ist |
MataPenaNews.com, Lambar--Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian wilayah Kabuoaten Lampung Barat (Lambar), Lampung, Selasa (3/4) malam hingga Rabu (4/4) dinihari.
Akibatnya, sejumlah titik longsor terjadi. Longsor itu juga mengakibatkan kerugian petani.
Informasi yang dihimpun, longsor terjadi di Pemangku Sukajaya Pekon Sukajadi Kecamatan Airhitam mengakibatkan kerusakan kebun kopi milik Sugianto setidaknya 400 batang terdampak. Kejadian longsor diperkirakan Rabu (4/4) pukul 00.15 WIB.
Hujan juga mengakibatkan banjir pada ruas jalan dan areal pesawahan Rigisjaya, Airhitam, Rabu (4/4). Foto: ist |
Panjang longsor sekitar 30 meter dengan kedalaman 50 meter diberbatasan atau jarak sekitar 150 meter dari kawasan.
Hujan juga mengakibatkan banjir di Pekon Rigisjaya, Airhitam berbatasan dengan Pekon Gunungterang yang mengakibatkan akses jalan dan jembatan terendam air sampai 75 cm. Tak sampai disitu, banjir juga merendam persawahan mengakibatkan gagal panen padi.
Kemudian, longsor juga melanda beberapa titik ruas jalan yang ada di Kecamatan Sumberjaya.
Terpantau, ada lima titik longsor dan pohon tumbang, yakni jalan lintas Sukapura, Sumberjaya - Dwikora, Bukitkemuning, Lampura; jalur Simpangsari - Air Keruh Sumberjaya; Pinusan - Sukapura, Simpangsari-Kebuntebu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Maidar, mengatakan longsor dan pohon tumbang yang terjadi sempat menghambat arus lalu lintas dan sampai saat ini dengan dibantu masyarakat setempat, aparat tengah membersihkan material longsor dan kayu tumbang.
"Dinas PUPR Lampung Barat juga telah menurunkan alat berat guna membantu pekerjaan di lapangan," ujarnya. (mpn)
Editor: M Yanto SH