 |
| Foto:ist |
MataPenaNews.com, Lambar- Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mencanangkan gerakan literasi lambar dan menjadikan Lampung Barat (Lambar) sebagai kabupaten Literasi, Selasa-Rabu (1-2/5).
Jika tida ada aral, launching yang dijadwal dihelat di Balik Bukut, Liwa, dengan tema Literasi untuk kesejahteraan Rakyat, bakal di dihadiri dan dibuka langsung Syarif Bando, Kepala Pepusnas; Didik Suprayitno Pjs Gubernur Lampung dan Ariani Jalal selaku perwakilan Kantor Kepala Staf Kepresidenen RI.
"Kita serius soal ini (literasi). Disahkan nya Peraturan Bupati (Perbup) No 19 tahun 2018 bukti dari keseriusan itu. Harapan saya, literasi lambar melahirkan generasi baru yang cerdas, inovatif, mandiri, berwawasan luas dll," ujar pria yang kini akrab disapa Bupati Kopi itu.
Menurut Parosil, gerakan literasi menjadi sarana advokasi dan edukasi untuk meningkatnya kemampuan sumber daya manusia Lambar. Dan Hal tersebut berkorelasi terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. Rakyat yang cerdas, inovatif, berpengetahuan dsb menjadi basis material mewujudkan cita-cita tersebut.
"Membaca akan memperkaya pengetahuan dan referensi petani terkait kopi dan varian pendukung nya. Begitupula dengan menulis, petani kopi sukses akan mencatat dan membagikan pengalaman nya merawat kebun dengan baik dsb," tegas nya.
Selanjut nya, Parosil Mabsus selaku pemimpin mengharapkan doa, dukungan dan kerjasama dari semua pihak agar cita-cita tersebut dapat segera terwujud. Dan Menurut nya, untuk mewujudkan lambar kabupaten literasi bukan lah pekerjaan mudah yang dilakukan segelintir orang saja. Dimana, penerapan filosofi beguai jejama melalui kerja nyata bersama merupakan fondasi untuk mewujudkan nya.
"Ingat dan catat, kabupaten literasi tak kan lahir dari kerja-kerja sporadis yang individualistik. Tapi melalui sinergiitas pemerintah dan rakyat nya. Berbentuk kerja nyata yang terukur berlandaskan perencaan, monitoring dan evaluasi berkelanjutan," tambahnya.
Ditempat terpisah, Ir. Natadjudin Amran, Ketua panitia didampingi Drs. Saripan Halim Kepala Perpusda mengatakan, pencanangan lambar sebagai kabupaten literasi ini akan dijadiri ribuan peserta yang berasal dari kabupaten/kota se Provinsi Lampung dan daerah sekitar nya (Jakarta, Bandung dll). Dan menghadirkan pengisi acara/Pembicara top tingkat nasional maupun lokal dengan segudang pengalaman dan raihan prestasi.
"Pembicara sudah fiks. Mereka menyatakan kehadirannya. Ada penulis, penggiat literasi, putri buku, peraih award dan lain sebagai nya. Ayo datang dan meriahkan acara," ujar Nata.
Sementara berdasarkan lampiran yang dikirim Dona via WhatsApp, Sabtu (28/4) pukul 09.25 WIB, pencanangan Lampung Barat Sebagai Kabupaten Literasi bertema
Literasi untuk Kesejahteraan Rakyat itu bakal mengambil tempat di Bumi Perkemahan Kubu Perahu dan GOR Aji Saka Liwa Lampung Barat.
Berikut Pengisi Acara
M Syarif Bando (Kepala Perpusnas)
Didik Suprayitno (Pjs. Gubernur Lampung)
Parosil Mabsus (Bupati Lampung Barat)
Ariani Jalal (Kantor Staf Kepresidenan)
Ahmadi Sumaryanto (DPRD Prov Lampung)
Ester Indahyani Yusuf (Penulis Buku, Peraih Penghargaan Yap Thiam Hien Award 2001)
Adi Wicaksono T Prarjeka (Grider Kopi Nasional-Literasi Kopi)
Udo Karzi (Penulis dan Budayawan Lampung)
Eni Amalia (Ketua Forum Literasi Lampung).
Partinia (Bunda Literasi Lampung Barat).
Yusmalasari A Dhuarsa (Putri Buku Indonesia 1996)
Isbedy Stiawan (Sastrawan dan Budayawan Lampung)
Sugeng Hariyono (Motor Pustaka)
Zonizar (Komunitas Tanggamus Membaca). (rls/mpn)
Editor: M Andika
