 |
| Foto: Erson N/ matapenanews |
Laporan: Erson N
Editor: M Yanto
PESISIR BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) bersama masyarakat Kecamatan Pulaupisang menggelar syukuran atas pemasangan jaringan listrik PLN kabel bawah laut Pekon Tebakak Kecamatan Karyapenggawa-Pekon Pasar Kecamatan Pulaupisang, Jumat (13/7).
Syukuran yang digelar persis didepan pelabuhan Pekon Tebakak itu, dihadiri langsung oleh Bupati, Agus Istiqlal, Konsorsium Site Koordinator, Bambang Haryadi, Forkopimda Lampung Barat (Lambar)-Pesibar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat Pulaupisang.
Dalam sambutannya Tokoh Masyarakat Pulaupisang, Pardi HS, menyampaikan ucapan terimakasih terhadap Bupati Pesibar yang telah memperjuangkan aspirasi dan keinginan terbesar masyarakat yakni masuknya jaringan listrik PLN ke Pulaupisang. "Keinginan ini sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum Pesibar lahir dari kabupaten induknya Lambar," ungkap Pardi.
 |
| Foto: Erson N/ matapenanews |
Menurut dia, sejak beberapa kali pergantian pemimpin di Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu, baru dimasa kepimpinan bupati depinitif pertama itu yang mampu mewujudkan cita-cita terbesar masyarakat Pulaupisang. "Masuknya jaringan listrik PLN ke Pulaupisang yang diawali dengan pemasangan kabel bawah laut oleh perusahaan konsorsium, merupakan salah satu keberhasilan terbesar Bupati Pesibar," kata Pardi dengan terharu.
Dia menandaskan, masyarakat Pulaupisang siap membantu pihak pelaksana, selama pemasangan jaringan kabel bawah laut berlangsung. "Semampu kami, masyarakat Pulaupisang siap membantu pemasangan kabel bawah laut sampai selesai," tukasnya.
Sementara itu, Bupati Agus Istiqlal, meminta perusahaan pelaksana pemasangan kabel bawah laut, untuk bisa melakukan tugasnya dengan maksimal. "Kerjakan pemasangan kabel bawah laut itu dengan maksimal dan harus selesai jangan asal-asalan," pinta Agus.
Menurut Bupati, keberhasilan tersebut bukanlah semata keberhasilan yang tercapai atas usahanya sendiri, melainkan keberhasilan atas dasar kebersamaan dan kekompakan semua pihak. "Keberhasilan ini adalah kewajiban dan tugas seorang bupati demi kesejahteraan masyarakatnya," lanjutnya.
Selain masalah listrik, orang nomor wahid di kabupaten paling ujungnya Lampung itu juga menjelaskan proyeksi besar lainnya yang diperlukan Pulaupisang. Proyeksi tersebut yakni pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulaupisang-Tebakak. "Minimal nantinya ada jembatan apung dari Pulaupisang-Tebakak, yang juga bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan sektor pariwisata," pungkasnya.
Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, diprediksi akan banyak investor yang melirik Pulaupisang. Untuk itu, Agus juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menjual aset lahannya kepada investor. "Jangan dijual, silahkam jalin kerjasama terhadap investor dengan sistem bagi hasil keuntungan," tandasnya. (matapenanews.com)
