Alamak..Tak Sempat Nikmati Hasil, Dua Pencuri Sapi ini Dicokok Polisi - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 02 Februari 2018

Alamak..Tak Sempat Nikmati Hasil, Dua Pencuri Sapi ini Dicokok Polisi

Foto:ist
MATAPENANEWS.com—Dua dari tiga terduga pencuri sapi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung akhirnya dicokok jajaran Polsek Bengkunat di Dusun Campang Pekon Bandardalam, Kecamatan Bengkunat, Jumat (2/2).

Keduanya, yakni warga Pekon Bandardalam ZA (23), dan seorang guru honorer warga Pekon Waytias, MN (37). Sementara rekan keduanya, PN masih dalam pengejaran petugas.


Kapolsek Bengkunat Iptu Hairil Anwar mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto, mengatakan kedua pelaku  di tangkap berdasarkan laporan dua korban, yakni Jumri Mustofa dan Musa Indra Yamin, Jumat (2/2).

Dengan  cepat, petugas bergerak dan menemukan sapi milik korban. Penyelidikan pun terus berlanjut, hasilnya informasi tentang pelakupun dikantongi. Setelah dirasa cukup bukti awal kedua pelaku langsung digelandang ke mapolsek setempat.
“kedua pelaku mengakui perbuatannya,” kapolsek.

Foto:ist
Dijelaskan, sebelumnya kedua pelaku sudah merencanakan perbuatan yang tak layak ditiru itu. Peran MN melepaskan tali pengikat sapi milik MIY yang tertambat pada pohon kelapa. Setelah itu ZA menarik sapi dan menggiringnya dengan bersama MN untuk selanjutnya ditambatkan di pohong.


Tak puas dengan sapi MIY, MN dan ZA mencuri sapi milik korban Jumri Mustofa. Dua sapi hasil curian itu digiring ke dua pelaku ke Pekon Kutamarga, Bengkunat. Kemudian pelaku MN menghubungi PN yang kini masih dalam Daftar Pencarian Polisi (DPO) untuk mengambil sapi hasil curian tersebut.


"Kini kedua pelaku dan barang bukti berupa 1 unit handphone merk Samsung warna hitam, 2 buah senter kepala warna merah dan kuning, 1 ekor sapi jantan jenis peranakan menggala warna putih umur 4 tahu, dan 1 ekor sapi jantan jenis peranakan lokal warna hitam umur 4 tahun di amankan di Mapolsek Bengkunat guna proses penyidikan lebih lanjut." (red)


Post Bottom Ad