MATAPENANEWS.com—Bupati Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung kini
tengah melakukan terobosan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Potensi kabupaten
itu kabarnya bakal digali dengan menggandeng Badan Ekonomi Keatif (Bekraf). Bahkan
audiens pun digelar di Jakarta, Jumat (2/2).
Foto:ist |
Menurut Parosil melalui Kabag Humas
dan Protokol Setkab Lambar, Surahman, ada beberapa potensi Lambar yang
dipromosikan melalui Bekraf, yakni kopi. Sebagaimana diketahui Lambar merupakan
penghasil kopi robusta terbesar di tanah air. Sumbangan komoditi ini
dan sektor pertanian primer pada PDRB mencapai 59,94%. Peningkatan pengalian
potensi yang berkaitan dengan komoditas yang sempat merajai pangsa pasar dunia
sekitar tahun 1980-an itu perlu dilakukan, kesejahteraan warga tujuannya
disamping mendongkrak pertumbuhan ekonomi kabupaten itu.
BACA JUGA: Ini Tujuan Parosil Audiens dengan Berkaf
BACA JUGA: Ini Tujuan Parosil Audiens dengan Berkaf
“Pengembangan ekonomi kreatif pada peningkatan kualitas
kopi robusta dengan konsep agribisnis merupakan salah satu kekuatan inti (core
business) perekonomian daerah yang secara alami mempunyai prospek
tidak hanya dalam skala lokal dan regional, tetapi mampu bersaing dalam skala
nasional maupun internasional,” ujarnya.
Terus, sambung dia, Lambar memiliki
produk tenun yang khgas, yaitu celugam. “Celugam yang merupakan kain tenun khas
Lambar, dulu hanya dipakai sebagai hiasan pada saat prosesi adat dan budaya
saja, tetapi kini sudah dikembangkan menjadi bentuk baju, dompet, tas, sarung
bantal hingga menjadi hiasan tempat tisu.”
Terakhir, Lambar berencana mengembangkan destinasi wisata berbasis ekowisata dan
wisata budaya. “Hal itu bertujuan mengembangkan potensi wisata di Lambar agar diminati masyarakat baik dari Lambar maupun masyarakat dari luar Lambar. Wisata budaya bertujuan untuk mempertahankan
adat serta budaya kabupaten Lambar dan agar melestarikan kebudayaan Lambar,” tandas Surahman. (red)