Pemkab Lambar Gandeng Bekraf, Promosi Kopi dan Celugam hingga Budaya - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 02 Februari 2018

Pemkab Lambar Gandeng Bekraf, Promosi Kopi dan Celugam hingga Budaya

MATAPENANEWS.com—Bupati Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung kini tengah melakukan terobosan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Potensi kabupaten itu kabarnya bakal digali dengan menggandeng Badan Ekonomi Keatif (Bekraf). Bahkan audiens pun digelar di Jakarta, Jumat (2/2).
Foto:ist

Menurut Parosil melalui Kabag Humas dan Protokol Setkab Lambar, Surahman, ada beberapa potensi Lambar yang dipromosikan melalui Bekraf, yakni kopi. Sebagaimana diketahui Lambar merupakan penghasil kopi robusta terbesar di tanah air.  Sumbangan komoditi ini dan sektor pertanian primer pada PDRB mencapai 59,94%. Peningkatan pengalian potensi yang berkaitan dengan komoditas yang sempat merajai pangsa pasar dunia sekitar tahun 1980-an itu perlu dilakukan, kesejahteraan warga tujuannya disamping mendongkrak pertumbuhan ekonomi kabupaten itu.

BACA JUGA: Ini Tujuan Parosil Audiens dengan Berkaf

“Pengembangan ekonomi kreatif pada peningkatan kualitas kopi robusta dengan konsep agribisnis merupakan salah satu kekuatan inti (core business) perekonomian daerah yang secara alami mempunyai prospek tidak hanya dalam skala lokal dan regional, tetapi mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional,” ujarnya.

Terus, sambung dia, Lambar memiliki produk tenun yang khgas, yaitu celugam. “Celugam yang merupakan kain tenun khas Lambar, dulu hanya dipakai sebagai hiasan pada saat prosesi adat dan budaya saja, tetapi kini sudah dikembangkan menjadi bentuk baju, dompet, tas, sarung bantal hingga menjadi hiasan tempat tisu.



Terakhir, Lambar berencana mengembangkan destinasi wisata berbasis ekowisata dan wisata budaya. “Hal itu bertujuan mengembangkan potensi wisata di Lambar agar diminati masyarakat baik dari Lambar maupun masyarakat dari luar Lambar. Wisata budaya bertujuan untuk mempertahankan adat serta budaya kabupaten Lambar dan agar melestarikan kebudayaan Lambar,” tandas Surahman. (red)

Post Bottom Ad