Foto: rin Lampura |
MATAPENANEWS.com-- Komisi II DPRD Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Provinsi Lampung mulai berang atas mandeknya serapan dana kegiatan di lembaga wakil rakyat itu.
"Kami sempat mendatangi Kantor Perbendaharaan, Dinas Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPKAD), Senin (19/2). Untuk mempertanyakan kejelasan dana kegiatan di DPRD yang tak kunjung dicairkan," ujar Ketua Komisi II DPRD Lampura, Wansori, kepada sejumlah awak media usai mengikuti Rapat Paripurna, Selasa (20/1).
"Itu karena hampir setiap kegiatan DPRD yang digelar belakangan ini selalu memakai dana pribadi anggota dewan," sambungnya.
Alhasil, lanjut Wansori, macetnya sejumlah anggaran tersebut disebabkan lambatnya staf yang bekerja di kantor DPRD memasukkan berkas ajuan pencairan keuangan ke bagian perbendaharaan.
"Kalau para ASN itu tidak bisa kerja dengan baik, maka jika diperkenankan dan tidak menyalahi aturan kami siap merangkap jabatan. Dan kami akan bawa masalah ini dihearing,” ujar dia.
Sebelumnya, Nofriyansah salah satu ASN yang bekerja di bidang Perben DPKAD Lampura, membenarkan jika sejumlah anggota DPRD daerah setempat mendatangi kantornya.
Menurut dia, kedatangan mereka (Anggota DPRD) hanya untuk mempertanyakan terkait macetnya sejumlah anggaran di DPRD Lampura.
“Tetapi, kalau di sini (Kantor Perben) selama ini tidak ada masalah, tetapi jika adanya kekeliruan ya, itu terjadi pada staf di DPRD itu sendiri,” terangnya. (rin)