 |
| foto : ist |
MATAPENANEWS.com—Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung juga merupaka setra penghasi palawija, Khususnya di Kecamatan Sukau-Balikibukit. Mungkin anda tak pernah mengira bagaimana distribusi sayur mayur itu hingga dapat dinikmati dan masuk kota- kota besar di tanah air ini.
Ya pascapanen, didua kecamatan itu ada sebutan ojek sayur, pekerja yang mengangangkut hasil panen dauh hijau itu. Kini kebanyakan mengunakan kendaraan roda dua yang tekah dimodifikasi sedemikian rupa.
Jika anda yang berasal dari kota besar, mungkin akan terpana dengan beban bawaan para ojek sayur ini. Bahkan warga setempat saja kadang berdecak kagum bercampur khawatir. Karena, kadang membawa beban yang di luar kemampuan kendaraan yang ditungganginya, tiga karung minimal, kadang ada yang mampu membawa beban hingga lima karung, sekitar 3 kuintal.
Suatu gambaran pergulatan kehidupan yang unik sekaligus pertaruhan keselamatan.
“Ya beginilah kehidupan yang kami jalani dalam mencari nafkah. Dan beban sudah rata-rata seperti itu. Mau gak mau kuat gak kuat harus dicoba, dan akhirnya terbiasa,” ujar salah seorang tukang ojek dari Kecamatan Sukau ini. (red)
