Peninggalan Kehidupan 5 ribu Tahun Sebelum Masehi, Megalitikum Ada di Lambar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 19 Februari 2018

Peninggalan Kehidupan 5 ribu Tahun Sebelum Masehi, Megalitikum Ada di Lambar

Foto ;Ist/jkc
MATAPENANEWS.com—Di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung ternyata ada peninggalan yang berumur 50 abad atau 5.000 tahun sebelum masehi.
Ya adalah Megalitikum Batuberak, bebatuan yang berdiri bak tiang dengan ukuran yang bervariasi. Ini terletak di Pekon Purajaya Kecamatan Kebuntebu.
Konon, bebatuan itu peninggalan manusia dikehidupan 5.000 tahun sebelum Masehi. Dan kini  cukup diminati wisatawan domestik dan manca negara.

Petugas Juru Pelihara Megalitik Batubrak Ristyo Widodo (35), mengatakan pengunjung Cukup ramai di hari Libur seperti hari Sabtu - Minggu dan hari libur lainnya mencapai 100 orang/hari  yang berkunjung namun apabila hari biasa sekitar 30 orang.

Tempat Ini tidak dikenakan biaya masuk atau karcis apapun. Pengunjungnya dari berbagai kalangan ada yang dari usia anak muda khusunya pencinta selfi. Bahkan orang tua dan keluarga pun mengunjungi megalitik yang memang membuat pengunjung terheran dengan bebatuan yang bak tiang berdiri tegak itu. Tak sampai di situ para mahsiswa juga banyak memilih loksi ini sebagai riset dan tugas skripsi,  

Lanjut dia, pengunjung biasa selain masyarakat Lambar juga sering pengunjung dari luar daerah. Seperti Waykanan, Lampung Utara bahkan turis asing untuk melakukan riset atau penelitian beberapa tahun silam.
foto; Ist/jagadku.com 

Rystio menjelaskan secara garis besar bahwa situs megalitik ini terdapat 38 batu jenis Dolmen, 165 batu umpat, dan 34 batu Menhir yang dikelola oleh Kementrian Kebudayaan RI sejak tahun 1984, dan dilakukan pemugaran pada tahun 1989.

Dan untuk juru Pelihara Sendiri dia menyebutkan ada 6 yang tiga diantaranya termasuk dirinya saat ini berstatus honor kementrian sementara 3 lainnya berstatus Pegawai Negeri Dibawah Kmentrian Kebudayaan.

Dia mengaku bangga bisa  menjadi juru pelihara dan berharap agar kementrian menambah fasilitas untuk memanjakan pengunjung seperti halnya tempat duduk dan fasilitas pendukung lainnya agar pengunjung lebih nyaman. (red)

Post Bottom Ad