Foto: MataPenaNews.com |
Kendati begitu, dinas itu tak menyebut secara detail zat yang terkandung dalam air danau tersebut. Satker ini hanya menyebut jika penyebab ikan mati saat itu karena kekurangan oksigen saja.
"Ya, hasil uji laboratarium sudah keluar. Kekurangan oksigen yang membuat ikan-ikan itu mati," kata Kepala DLH Lambar, Syaekhuddin melalui telpon genggamnya, Rabu (21/2).
Meski demikian, lanjut Syeahkhudin, pihaknya tidak bisa menerangkan penyebab dari turunnya kadar oksigen air danau tersebut.
Menurutnya, pihaknya hanya melakukan uji laboratariuam kadar air saja. Sedangkan untuk penyebab pasti dari turunnya kadar oksigen bukan wewenang pihaknya.
"Cuma cek kadar air saja. Penyebab turunya oksigen bukan kami, itu kan penyebabnya dari dalam danau," jelasnya.
Pihaknya tidak ingin menduga-duga penyebab dari fenomena tersebut. Dipastikan, karena fenomena itu membuat kadar oksigen di dalam air menurun.
"Bisa saja karena ada yang naik dari dasar danau (Belerang) serta endapan dari pakan," tandasnya. (red)