Gudang PM Lambar Juga Bantu Korban Banjir di BnS - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 25 April 2018

Gudang PM Lambar Juga Bantu Korban Banjir di BnS

Foto: ist


MataPenaNews.com, Lambar--warga Gudang PM Kabupaten Lampung Barat menyalurkan bantuan berupa 60 paket sembako, pakaian layak pakai dan buku dan alat tulis kepada 60 keluarga korban banjir di Pekon Hantatai dan Tembelang, Bandarnegeri Suoh (BnS), Rabu (25/4).

Banjir itu sendiri terjadi 23 April sore lalu.

Ketua Gudang PM, Bamsoed, mengatakan kejadian bencana yang menimpa Lambar bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, untuk itu Gudang PM memberikan dukungan langsung terhadap korban bencana.
"Bencana yang menimpa keluarga kita di BNS menjadi tanggungjawab semua pihak, maka sebagai rasa simpati, kami bersama kawan-kawan turun langsung ke lokasi bencana," kata Bamsoed.
Dijelaskan Bamsoed, bantuan yang disampaikan PM Gudang, merupakan sumbangan yang terkumpul dari seluruh warga PM Gudang, berupa 60 paket sembako, pakaian layak pakai dan ATK.
"Alhamdulillah simpati kawan-kawan sangat tinggi, sehingga dalam minggu ini selain bisa membantu korban bencana banjir bandang, PM Gudang juga Kemarin memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu (Tugiman) berupa sebidang tanah," bebernya.
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Lambar, Andi Cahyadi, menjelaskan pihaknya dibantu Basarnas Provinsi Lampung, Basarnas Tanggamus dan PMI Lambar terus melakukan terhadap satu korban yang belum diketemukan.
"Tim yang ada tidak kenal lelah mencari satu korban yang sampai saat ini belum ditemukan, juga kami membantu membersihkan material banjir bandang yang menghanyutkan satu unit rumah dan merusak puluhan rumah lain," jelas Andi.
Sementara kepala BPBD Lambar, Maidar, menjelaskan pihak SAR sudah menyusuri searc area sungai sepanjang 10 kilometer, baik melalui sungai menggunakan perahu fiber dan menyusuri pinggiran sungai, untuk mencari salah satu korban yang belum ditemukan.
"Tim kami sudah bekerja dengan maksimal, yang terbagi dalam empat tim, baik menyusuri daerah aliran sungai Way Bulok dan Way Semaka," kata Maidar seraya mengatakan akan terus melakukan pencarian sampai hari ketujuh," jelas Maidar. (rls/mpn)

Post Bottom Ad