Ini Pesan Parosil Saat Jadi Irup di SMPN 1 Belalau - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 02 April 2018

Ini Pesan Parosil Saat Jadi Irup di SMPN 1 Belalau

Bupati Parosil saat jadi Irup di SMPN 1 Belalau, Senin (2/4). Foto: Humas Lambar

MataPenaNews.com--Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menjadi inspektur upacara (Irup) di SMP Negeri 1 Kecamatan Belalau, Senin (2/4).

Kunjungan ke sekolah-sekolah menjadi kegiatan rutin Bupati Lambar, sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui sarana, prasarana dan fasilitas yang dimiliki sekolah yang ada wilayahnya.

Menurut Bupati Lambar saat menjadi inspektur upacara, etika dan sopan santun siswa menjadi fokus utama. Dikarenakan etika dan sopan santun siswa sekarang sangat berbeda dibandingkan siswa dulu, terlihat dari cara siswa-siswi menghormati para guru.

Dalam kunjungannya Bupati bersama OPD sangat mengapresiasiakan dan menyampaikan program pendidikan berkarakter yang akan diterapkan di Lambar. Kemudian Bupati memotivasi siswa untuk mentaati janji siswa dan juga mengingatkan agar siswa dapat lebih giat belajar khususnya kelas 9 yang sebentar lagi akan menghadapi ujian Nasional.

Kemudian bupati juga menyampaikan saat ini pemerintah sedang menggalakkan program Literasi mungkin telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang. Namun tidak banyak dari mereka yang memahami makna dan definisinya secara jelas. Sebab memang Literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam cara dan sudut pandang.

Berangkat dari sini, maka perlu kiranya diuraikan apa sebenarnya makna dari Istilah Literasi itu. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya “Kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar).”
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Dan cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui Pendidikan.

Pendidikan dan kemampuan literasi adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup kita. Kemajuan suatu negara secara langsung tergantung pada tingkat melek huruf di negara tersebut. Oleh karena itulah, orang berpendidikan diharapkan untuk melakukan tugasnya dengan baik. (mpn)

Editor: M Andika

Post Bottom Ad