SMAN 1 Waytenong Siap Gelar UNBK, Penurunan Signal dan Pemadaman Listrik Masih Menghantui - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 03 April 2018

SMAN 1 Waytenong Siap Gelar UNBK, Penurunan Signal dan Pemadaman Listrik Masih Menghantui

Drs Dahlin MPd

MataPenaNews.com, Lambar-- SMAN 1 Waytenong, Lampung Barat (Lambar), Lampung siap gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau juga dikenal dengan Computer Based Test (CBT) tahun ini.

Jika tak terjadi penurunan signal dari penyedia layanan server, yakni PT Telkom dan tak ada pemadaman listrik oleh PLN dipastikan UNBK berjalan mulus.

Bahkan dengan lugas Kepala SMAN 1 Waytenong Dahlin, M.Pd, mengatakan optimis UNBK tahun ini berjalan lancar dan optimal. Segala bentuk kendala telah dianalisis dan telah mendapat solusi.

"Sebab di sekolah ini persiapan telah maksimal dan bisa dikatakan 100 persen," ujar Dahlin melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/4).

Dikatakan, keberapa kendala yang sempat dihadapi juga telah teratasi. Dengan menjalin kerjasama dengan wali murid.

Seperti kurangnya ketersediaan perangkat di sekolah, yakni komputer atau laptop yang tersedia di sekolah saat ini hanya tersedia 21 unit komputer. Sementara jumlah peserta ujian sebanyak 277 peserta di tahun 2018.


"Maka dari jumlah tersebut jelas kami kekurangan dan membutuhkan komputer atau laptop yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, kami telah mencari solusinya dengan bekerjasama kepada orang tua siswa, yaitu dengan cara sekolah meminjam kepada orang tua peserta ujian yang memiliki laptop, dimana laptop siswa yang dipinjam tersebut juga akan dipakai sendiri oleh siswa yang bersangkutan," terang Dahlin.

Pihak sekolah dan orang tua siswa juga telah sepakat selama ujian berlangsung komputer jinjing yang dipinjam sekolah dari wali murid itu disepakati stand bay selama ujian berlangsung, yakni empat hari.

"Itu disepakati guna mengantisipasi resiko kehilangan koneksi secara online," kata dia.

Terkait kendala server, pihak sekolah telah menyediakan setidak empat server, satu diantaranya sebagai cadangan.

Demikian pula kendala energi, yakni listrik PLN yang dikhawatirkan padam, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan memersiapkan genset/diesel.

"Tinggal satu lagi kekhawatiran, yaitu penurunan signal. Karenanya kami berharap PT.  telkom bekerjasama dengan tidak yerjadi penurunan signal. Dan PLN tak melakukan pemadaman," tandasnya. (mpn)

Editor: M Andika, S. Kep

Post Bottom Ad