 |
| Puluhan ASN Lampura ini datangi Pemkab Lampura diduga tak terima dinonjobkan, Selasa (3/4). Foto: Rin/Lampura |
MataPenaNews.com, Lampura--Puluhan perwakilan ASN Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Lampung yang terkena mutasi alias roling jabatan yang dilakukan oleh Plt. Bupati Sri Widodo beberapa waktu lalu mendatangi Kantor Pemkab setempat, Selasa (3/4).
Kedatangan puluhan ASN tersebut untuk melakukan Audensi dengan Plt, Bupati dengan tujaun mempertanyakan Status keputusan dari Kemendagri. Pasalnya menurut mereka, SK putusan Plt tersebut, masih dalam Proses Tim Investigasi Kemendagri, dan keputusan tersebut belum dikeluarkan oleh Kemendagri namun Prosesi Serah Terima Jabatan dan Status ASN yang di Mutasi telah di tetapkan oleh Plt, Bupati Sri Widodo. Sayangnya, kedatangan perwakilan ASN tersebut tidak dapat menemui Plt, dikarenakan sedang berada diluar Kota.
Bahkan, yang lebih menariknya Pejabat tinggi yang ada di Pemkab setempat hanya ada Ass.III, Efrizal Arsyad, namun beliau (Ass.III-red) tidak mau menemui perwakilan ASN dengan alasan tidak ada Petunjuk dari Plt, Bupati sehingga membuat perwakilan ASN kecewa, hal itu seperti yang diungkapkan Gunaido Utama, mantan Camat Kota Bumi Selatan yang juga terkena Mutasi/ Roling Jabatan tersebut.
"Seharusnya Ass.III punya wewenang dalam hal ini, untuk dapat menemui kami, itulah Fungsi dan tugas beliau selaku Ass.III yang juga membidangi bagian Kepegawaian di Pemkab ini", Ujarnya dengan nada kecewa, dihadapan sejumlah awak Media, Selasa (3/4).
Diketahui, dikarenakan kedatangan perwakilan ASN tersebut tidak ada yang menemui, selanjutnya puluhan ASN tersebut sepakat membuat Surat Pernyataan Integeritas dalam hal mempertanyakan Status keabsahan SK Plt, Tersebut yang di tanda tangani sebanyak 62 orang perwakilan ASN yang di Mutasi.
"Ini kami lakukan atas dasar kekecewaan seluruh ASN terhadap kebijakan yang diambil Plt, Bupati Sri Widodo beberapa hari yang lalu. Seharusnya Plt, bersabar sambil kita Sama- sama menunggu apa Putusan dari Kemendagri," tandas Gunaido. (rin/mpn)
Editor: M Yanto
