Ini Kategori dan Jumlah Anak Yang Disunat Massal Dinsos-PPNI Pesibar - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 29 Juni 2018

Ini Kategori dan Jumlah Anak Yang Disunat Massal Dinsos-PPNI Pesibar

Foto: Erson N


Laporan/ Editor: Ersin N

PESISIR BARAT-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), secara rutin setiap tahun selalu gencar menggelar kegiatan sunat massal untuk anak-anak yang tergolong dalam keluarga kurang mampu.

Di 2018 ini, Dinsos menggelar sunatan massal dengan sasaran 150 anak kurang mampu dan kurang beruntung. Kegiatan sunatan masal yang dilaksanakan bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pesibar.

Wilayah Wayharu Kecamatan Bangkunat menjadi sasaran pertama Dinsos bersama PPNI dalam mewujudkan program tahunan itu. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pesibar Agus Istiqlal dan diikuti oleh 104 anak yang berasal dari empat pekon yakni Pekon Wayharu, Bandardalam, Siringgading dan Waytiyas.

Kepala Dinsos, Marzuki, melalui Kabid. Pemberdayaan Sosial, Mirton Setiawan, mengatakan kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan dinsos merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. "Kegiatan sunatan massal merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahunnya, kegiatan bertujuan untuk membantu dan meringankan beban keluarga kurang mampu," kata dia.

Dijelaskannya, setelah melaksanakan sunatan massal untuk 104 orang anak di wilayah Wayharu, pada Kamis (28/6), pihaknya akan melaksanakan kegiatan serupa di Kecamatan Pesisir Selatan dan Kecamatan Ngambur.

"Selanjutnya kami akan melaksanakan sunatan massal untuk 46 orang anak yang ada di dua Kecamatan, dan dalam pelaksanaannya, kita masih bekerjasama dengan PPNI Pesibar," jelasnya.

Pihaknya berharap kegiatan sunatan massal yang dilakukan bisa terus terlaksana, sehingga masyarakat kurang mampu di kabupaten paling bungsunya Lampung itu bisa terus melaksanakan program dimaksud. "Kita harap kegiatan ini tetap terlaksana, sehingga bisa membantu masyarakat kurang mampu yang ada di kabupaten ini," pungkasnya.

(matapenanews.com)

Post Bottom Ad