 |
| Foto; Erson |
PESISIR BARAT-Tim Penggerak-Pemberdayaan dan Kesejahteran Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menggelar seminar parenting dalam rangka memperingat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, yang dilaksanakan di GSG Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Rabu (29/8).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekkab Azhari, Ketua TP-PKK Pesibar Hj. Septi Istiqlal, seluruh Kader PKK se-Pesibar, dan peserta seminar yang berasal dari sejumlah OPD dan masyarakat.
Dalam kesempaatn itu, Azhari menyampaikan bahwa anak adalah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu anak haruslah dirawat, diasuh, dilindungi di bimbing dan dididik sebaik mungkin. "Saat anak dilahirkan dalam keadaan yang lemah dan suci, sementara alam memberikan corak warna terhadap nilai warna terhadap hidup, disinilah yang mengharuskan anak memperoleh pendidikan dari orang tua," kata dia.
Dijelaskannya, orang tua adalah salah satu faktor penting yang akan mengantarkan bagaimana masa perkembangan anak. Meski genetik orang tua hanya berpengaruh 20 persen di lingkungan tempat dia belajar, terutama lingkungan pertama kali yakni di lingkungan keluarga yang akan berpengaruh menjadikan dia seperti apa kedepannya.
"Dengan demikian orang tua memiliki tugas utama untuk mendidik anak-anaknya, antara anak dan orang tua secara kodrat tercukupi unsur pendidikan untuk membangun kepribadian anak dan mendewasakannya," jelasnya.
Lanjutnya, saat ini sudah bukan zamannya lagi pengasuhan anak hanya berpusat pada ibu, tetapi juga tanggungjawab para ayah. Dalam pengasuhan anak, ayah dan ibu perlu bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan situasi dan kondisi optimal bagi proses tumbuh kembang anak-anaknya. "Didiklah anak dengan cinta, cinta itu kasih sayang, cinta itu kejujuran, kebenaran dan cinta itu tulus memberikan perhatian dan kepedulian, cinta itu membimbing. Memberikan pujian tepat pada tempat dan waktunya akan membawa pengaruh yang sangat besar dalam jiwa anak," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Pesibar Hj. Septi Istiqlal dalam sambutannya menyampaikan bahwa pola mendidik anak tidak meski harus dengan kekerasan, tetapi mendidik anak harus dilakukan dengan hati nurni, sehingga tidak berdampak pada psikologi anak. "Setiap anak memiliki karakter dan kpribadian yang berbeda, tapi dengan pola asuh yang baik dan benar maka karakter yang terbentuk akan menghasilkan karakter yang yang baik juga," kata dia.
Lanjutnya, seminar parenting tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kwalitas dan ketahanan keluarga. Parenting bukan hanya tugas ibu, melainkan tugas kedua orang tua . kedua orang tua sangat pending dalam mendidik anak. "Saat ini banyak anak-anak kita yang sudah bisa memagang gadget, hal ini tentu harus kita batasi karena akan berdampak pada kepribadian anak. Anak-anak yang dewasa juga harus diawasi penggunaannya jangan sampai disalahgunakan," jelasnya.
Peserta diminta mengikuti seminar itu dengan baik dan diterapkan dalam lingkungan keluarga. (Ers)
