MATAPENANEWS.com--Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung bakal mengambil sample air Danau Ranau Kecamatan Lumbokseminung guna memastikan penyebab pasti matinya 52 ton ikan di sejumlah keramba jaring apung (KJA) di danau lembah Gunung Seminung itu.
Kadiskes Paijo langsung berkoordinasi dengan bawahannya guna memeriksa air minum warga sekitar danau tersebut.
"Ya kami baru terima infonya. Secepatnya kami akan memeriksa air minum warga sekitar. Untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan. Saya sudah koordinasi dengan kabid saya dalam hal ini. Nanti hasilnya akan dikabari," ujar Paino saat dihubungi, Senin (5/2).
Senada dikatakan Kadis LH, Syaekhuddin. Dia mengaku baru menerima informasi itu dari media ini.
Pihaknya berjanji, Selasa (6/2) turun ke danau itu guna mengambil sample untuk memastikan penyebab ikan mati.
"Pasti kami akan melakukan pemeriksaan air danau itu. Besok kami turun ke lokasi," pungkasnya. (dri)