"Dimana sekolah kopi robusta Lambar adalah sekolah pertama di Provinsi Lampung. Ini sudah kami bahas tadi malam di Bandarlampung bersama sejumlah OPD," ujar Bupati Lambar Parosil Mabsus seperti rilis yang diterima, Selasa (27/2).
Itu dikatakan salah satu didedikasikan untuk para pekebun kopi guna memberikan pengajaran dan keterampilan kepada pemuda pemudi di pekon di Lambar tentang tata pengelolaan kebun dan usaha kopi.
"Melalui pengelolaan mutu, penyangrai, cita rasa dan penyeduhan," tambahnya.
Dikatakan, minum kopi kini tidak melihat strata dan potensi itulah peluang yang mampu di tangkap Lambar bahkan di provinsi seluruh Indonesia.
"Pemkab berkewajiban mendukung promosi kopi robusta agar lebih dikenal serta mendapat pasar di Indonesia maupun mancanegara untuk mengenalkan produk perlu adanya branding karena itulah komunitas maupun penggiat kopi ayo bersama Pemkab untuk mendukung kemajuan kopi di Lambar," pintanya.
Diketahui dalam pertemuan tersebut tampak Wakil Bupati Madhasnurin, Pj. Sekjab Akmal Abdul Nasir, Asisten Bidang Perekonomian Natadjudin Amran, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tri Umaryani , Kepala Dinas Koperindag Amirian, Kepala Bappeda Okmal, Kepala BPKAD Sudarto, Kadis Pendidikan Bulki Basri, Kepala Dinas PUPR Ansari, Kadis Kominfo Nizom, Kadispora Indra Kesuma, Perwakilan dari Balitbang Lambar, Kabag Pemerintahan Dan Otda Sekdakab Lambar Yudha Setiawan , dan Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Lambar Surahman SIP. (red)
Foto Humas Lambar
