Jika tidak ada aral, event yang kabarnya bakal mendorong kedatangan Presiden RI Joko Widodo itu bakal dilangsungkan di Kawasan Sekuting Terpadu Balikbukit dan Kampung Kopi Rigisjaya Kecamatan Airhitam, Kamis - Sabtu (21-23/6) mendatang.
"Berbagai kegiatan terkait kopi akan digelar guna memeriahkan ajang bergengsi di Bumi Sekala Berak ini. Harapannya, acara ini dapat menjadi instrumen dalam mencetak pelaku dan penggiat kopi yang berhasil memuliakan komuditas kopi dan elemen pendukungnya," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lambar yang juga penyelenggara, Tri Umaryani dalam rilis yang diterima MataPenaNews.com, Rabu (14/2).
"Lambar itu surga nya para penikmat kopi. Pemukiman elok dengan ribuan hektar kebun kopi yang menghasilkan puluhan ribu ton 'Fine Robusta'. Diharapkan acara ini punya kontribusi terhadap peningkatan kemampuan, pengetahuan dan meluaskan jejaring bisnis para pelaku nya," ujar kadis yang berkerudung itu.
Event itu juga disebut sebagai wadah dan ajang promosi wisata dan produk unggulan lokal berbasis pemberdayaan rakyat.
Sekaliguus, lanjutnya, menjadi tempat belajar, berproduksi dan berjejaring bagi pelaku ekonomi kreatif yang kelak menjadi mitra strategis mewujudkan Lampung Barat Hebat.
"Panitia akan megandeng semua pihak untuk mensukseskan acara ini. Pemprov Lampung, Kementrian terkait, Bekraf, pengusaha dsb. Bahkan, sesuai kesepakatan antara Dirjen Perkebunan Bupati PM, Dinas terkait beberapa waktu lalu yang akan mendorong kehadiran Bapak Presiden Jokowi di Acara Festival Kopi Lambar," terang nya. (red)
