Nyaris Setengah Lampura Dilanda Banjir, Ini Titiknya - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 05 April 2018

Nyaris Setengah Lampura Dilanda Banjir, Ini Titiknya

Data BPBD Lampura banjir melanda hingga 11 kecamatan, Kamis (5/4). Foto: ist

MataPenaNews.com, Lampura-- Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Lampung hingga Kamis (5/4) pukul 12.00 Wib, banjir yang di wilayah sebagian Lampura kian meluas hingga 11 dari 23 kecamatan di kabupaten itu.

 Daerah yang terkena Dampak banjir dimulai dari Kecamatan Abung Barat, Abung Tengah, Abung Pekurun, Abung Kunang, Kotabumi Selatan, Kotabumi, Kotabumi Utara, Abung Selatan, Abung Timur, Abung Surakarta, dan Muara Sungkai.

Bahkan, berdasarkan Data di peroleh BPBD setempat, hingga saat ini, sekitar 244 Rumah yang rusak akibat dari dampak banjir bandang tersebut. Seperti di Dua Kecamatan, Yakni Kotabumi Selatan dan Kotabumi Kota sendiri terinci sekurangnya 107 Rumah di Kelurahan Kotaalam, 50 Rumah di Tanahmiring, 40 Rumah di Pasar lama, dan 47 Rumah di Kalipasir masih  terendam air.

"Kalau untuk di Wilayah lain, kami sedang mengumpulkan Data Akuratnya, tetapi bisa dikatakan untuk Wilayah Kecamatan Kota Bumi Selatan dan Kota, yang Daerah pemungkimannya berdekatan dengan aliran Sungai, dan dataran rendah, semua terkena imbas banjir ini", Jelas Kabid Pencegah dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Lampura, Hamamik, ditemui diruang kerjanya, Kamis (5/4).
Dijelaskannya, Banjir yang di ketahui berasal dari Luapan Sungai Batang Hari tersebut, ternyata  tidak hanya menggenangi Rumah dan kebun Warga, tetapi telah menutup sejumlah akses Jalan lintas di Wilayah yang terkena dampak banjir  tersebut,  yang mengakibatkan aktivitas Warga setempat serta  pengguna jalan terhambat. " Akibat banjir ini tidak hanya merendam perkebunan dan pemukiman warga. Hingga kini banyak jalan-jalan penghubung antar wilayah juga terputus yang menyebabkan aktivitas warga sekitar terhambat,"katanya.

Dilanjutkan Hamamik, saat ini BPBD Kabupaten  Lampura, sedang terus melakukan Pendataan Korban serta telah memberikan bantuan berupa Sembako kepada pihak korban yang telah terdata. Selain itu, Pihaknya juga telah menurunkan Tim Tanggap Bencana untuk dapat mengevakuasi korban. "Selain terus melakukan pendataan terhadap jumlah korban, pihak kita juga telah memberikan sejumlah bantuan guna meringankan kesulitan warga yang tertimpa bencana, serta telah menurunkan Tim Tanggap Bencana untuk dapat mengevakuasi korban bencana,"pungkas dia.
Sementara itu, menurut  Komarudin salah seorang Warga Kota Alam yang menjadi korban banjir mengatakan, bahwa banjir saat ini merupakan banjir yang terbesar dari beberapa Tahun terakhir ini, pasalnya semua titik Wilayah Lampura, Khususnya daerah yang berdekatan dengan Aliran Sungai dan dataran rendah, terkena dampak banjir. Bahkan, Ketinggian Air yang masuk ke dalam rumah mencapai sekitar Satu Meter lebih", Ungkapnya.

Pernyataan lain juga disampaikan  Mua'd, Camat Abung Timur bahwa dampak banjir saat ini setidaknya telah menggenangi 5 Desa yang berada diwilayahnya, seperti, Desa Banjaragung, Bumiagungmarga, Pungguklama, Gedungnyapah dan Penagan Ratu, Serta melumpuhkan Aktivitas Warga yang hendak melalui Jalan Provinsi itu, akibat genangan air di jalan penghubung antar Kabupaten tersebut mencapai ketinggian rata-rata Satu meter.

"Untuk saat ini, dampak banjir lebih besar dari beberapa Tahun terakhir, Karena rumah warga yang terendam banjir di wilayahnya lebih banyak dengan ketinggian air yang masuk ke rumah Warga mencapai lebih kurang dari Satu meter", Jelas Mua'd, Camat Abung Timur.

Bahkan, lebih dari itu tambah dia lagi, puluhan rumah serta ratusan Hektar lahan Pertanian terancam gagal panen. "Seperti Areal Perkebunan Singkong, Jagung serta Persawahan Warga tak luput kerkena genangan air bah. Sehingga akses Perekonomian Warga masyarakat sekitar banjir terhambat," pungkasnya. (arin/mpn)

Editor: M Andika SKep

Post Bottom Ad