 |
| Istimewa |
Editor: M Sentosa
RUSIA--Laga final Piala Dunia 2018 Rusia bakal menyajikan bentrok panas Prancis vs Kroasia akan dimainkan di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7) pukul 22.00 WIB malam mendatang.
Bagi Prancis, memenangkan laga dan menjadi juara penuntasan kegagalan di Piala Eropa 2016.
Sementara bagi Kroasia, bentrok di final nanti penuntasan sakit hati.
Les Bleus ke final setelah mengubur asa Belgia pada babak semifinal yang berlangsung di Arena St Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB dengan skor tipis 1-0 yang dicetak Samuel Umtiti pada menit ke-51.
Sementara Kroatia memastikan melaju ke babak final setelah sukses menyingkirkan England dengan skor 2-1 di Stadion Luzhniki, Moscow, Kamis (12/7) dini hari tadi.
Seperti dilansir dari indosport.com yang mengutip dari fifa.com, Kroasia pertama kali mampu menembus babak semifinal pada Piala Dunia 1998, di mana kala itu mereka harus tersingkir usai kalah dari Prancis.
Bahkan, sebelum mengalahkan Inggris dini hari tadi, Perdana Menteri Kroasia, Andrej Plenkovic mengunjungi hotel tempat tim menginap dan mengajak semua pemain untuk balas dendam ke Prancis.
"Kita mungkin punya kesempatan untuk membalaskan dendam di final menghadapi Prancis, dendam yang sudah bertahan 20 tahun lalu," ucap Plenkovic dilansir dari sportskeeda.com.
Mereka juga punya misi balasdendam
"Kami punya peluang bagus untuk membalas dendam kami 20 tahun yang lalu, ketika mereka melaju ke final. Mungkin ini waktunya untuk kami membalaskan dendam, tapi ini akan menjadi laga yang sulit," ucap pemain Kroasia Lovren kepada laman resmi FIFA seperti dilansir indosportdotcom.
Baca Juga:
16 Calon Mahasiswa-48 Siswa Pesibar Diterima di Peguruan Tinggi-SMA Ini, Ini Kata Hapzi dan Agus Istiqlal
Hadiri HUT Bhayangkara di Makorem 043/Gatam, Wabup Lambar Aplaus Kekompakan TNI-Polri
Sementara bagi Prance, merupakan pertarungan penuntasan kegagalan diwujudkan pada Piala Eropa 2016.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, berambisi untuk memenangi partai puncak perhelatan empat tahunan sepak bola seantero jagat ini.
Motovasi bagi Prance partai final itu harus mereka menangi. "Karena kami belum melakukannya saat kami kalah dua tahun lalu," ujar Deschamps sebagaimana dikutip dari bola.com.
Prancis gagal menjadi juara Piala Eropa 2016 setelah kalah 0-1 dari Portugal. Pada saat itu, Les Blues takluk akibat gol Eder pada menit ke-109
(matapenanews.com)
