Nelayan Di Pesisir Barat Dikabarkan Hilang di Laut, Pencarian Masih Berlangsung - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 05 Juli 2018

Nelayan Di Pesisir Barat Dikabarkan Hilang di Laut, Pencarian Masih Berlangsung

Petugas dari Polres Lambar tengah memeriksa perahu korban, Jumat (6/7). Foto: ist


Laporan: Erson N
Editor: M Sentosa

PESISIR BARAT-Masyarakat Pekon Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) digegerkan dengan berita mengejutkan dari salah seorang warga setempat berprofesi nelayan yang tidak pulang usai pergi melaut, Jumat (6/7).

Salah seorang warga setempat, Iswandi ketika ditanyakan informasi tersebut mengatakan bahwa korban adalah Saipulah bin Alani (40), pada Kamis (5/7) , sekitar Pukul 16.00 WIB, berangkat ke laut menggunakan perahu miliknya untuk memasang alat penangkap bibit lobster atau benur.

"Seharusnya korban usai memasang alat penangkap benur sudah pulang sekitar Pukul 18.00 WIB, namun hingga sekitar Pukul 23.00 WIB, korban masih belum pulang juga," kata Iswandi.

Perahu yang dipakai Saipullah. Foto: ist

Mengetahui informasi tersebut, nelayan setempat langsung memutuskan pencarian, hingga akhirnya perahu korban berhasil ditemukan disekitar perairan Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan. "Perahunya ditemukan dilaut Mandirisejati, sekitar 150 Meter dari bibir pantai," lanjutnya.

"Saat perahu korban ditemukan, mesinnya dalam kondisi terbungkus rapi dan jangkar terpasang. Mesin sendiri setelah dicek dalam kondisi macet," imbuhnya.

Masih kata Iswandi, diduga kuat korban sendiri hanyut terbawa oleh arus kuat, dimana saat kejadian cuaca memang masih dalam kondisi yang tidak bersahabat.

"Kami menduga karena perahu korban mogok, sehingga korban memberanikan diri untuk berenang ke pinggir pantai guna mencari pertolongan. Namun karena arus yang kuat ditambah waktu kejadian malam hari, diduga korban mengalami kelelahan dan hanyut terbawa arus," pungkasnya.

Dia menandaskan saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan, dengan harapan korban bisa segera ditemukan. "Pencarian masih dilakukan disekitar perairan Mandirisejati hingga muara Sungai Waysaral Pekon Lintik," tukasnya.

Kapolres AKBP Tri Suhartanto

Hal itu dibenarkan Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Tri Suhartanto. Pihaknya menduga nelayan ini hanyut di Samudra Indonesia.

Bahkan pihaknya telah mengambil langkah dengan memerintahkan Kapolsek Pesisir Selatan AKP Fradi dan diback up Kasat Pol Air serta Kasat Sabhara Polres Lambar agar berkoordinasi dengan Badan SAR daerah Pesisir Barat untuk laksanakan SAR terbatas atau pencarian.

"Kami sudah mengambil langkah dengan memerintah Kapolsek Pesisir Selatan AKP Fradi dan diback up Kasat Pol Air serta Kasat Sabhara Polres Lambar agar berkoordinasi dengan Badan SAR daerah Pesisir Barat untuk laksanakan SAR terbatas atau pencarian," kata Kapolres.

(matapenanews.com)



Post Bottom Ad