Erlina Panen Varietas yang Mampu Hasilkan Gabah 14 Ton per Haktere, Ini Jenisnya - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 05 Maret 2018

Erlina Panen Varietas yang Mampu Hasilkan Gabah 14 Ton per Haktere, Ini Jenisnya

Wabup Pesibar Erlina saat panen raya varietas sartani 13, Senin (5/3). 
MATAPENANEWS.com--Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung, Erlina berbaur dengan masyarakat dalam panen raya padi jenis Sartani 13, di areal pesawahan Pemangku Mekarbudi Pekon Sukanegara Kecamatan Ngambur, Senin (5/3).
Panen raya sendiri dilangsungkan di lahan milik Dullatif,  yang merupakan ketua kelompok tani Mekar Jaya.

Erlina, yang turun langsung untuk meninjau hamparan tanaman padi siap panen tersebut didamping oleh Sekretaris Dinas Pertanian (Distan), Amir Hakim, PPL Kecamatan Ngambur,  Ustori, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Dullatif, penyuluh pertanian,  serta perwakilan seluruh kelompok tani dimasing-masing kecamatan di Pesisir Barat, Polsek Bengkunat, Koramil Pesisir Selatan.

Dalam dialognya dengan para petani, Erlina mengatakan, adanya benih padi varietas unggulan jenis Sartani 13. Jenis ini mampu menghasilkan 14 ton per hektare.
Sementara, varietas lain hanya mampu menghasilkan gabah 6 ton perhektarenya.  Sehingga selisih hasil dan kualitasnya dibandingkan dengan bibit lain mencapai 7-8 Ton.


"Benih padi ini waktu semai hanya 10 hari yang biasanya mencapai 22 hari,  metode tanam yang hanya 1 batang bisa mencapai 30 batang dalam satu rumpunnya,  sehingga membuat hasil buah padi lebih banyak dan tingkat kehapaan hanya 5 persen," jelas Erlina menegaskan hasil dialognya.

Erlina, menegaskan komitmen pemkab dalam peningkatan produksi pertanian selama para petani terus mengikuti petunjuk penyuluh pertanian maupun kelompok tani yang berkompeten. 

Kepada masyarakat tani di Dusun Mekar Budi,  Pekon Sukanegara,  Kecamatan Ngambur tersebut benih varietas Sartani 13 ini cocok dibudidayakan di arel setempat.

"Dengan hasil yang melimpah meningkat hingga 7 ton lebih pada satu hektarenya,  meskipun areal persawahan disini adalah tadah hujan bukan sawah irigasi.  Terlebih jika jenis benih ini diterapkan pada sawah irigasi kemungkinan akan lebih meningkat.  Bayangkan saja jika 14 ton dalam satu hektarenya, di Pesibar ini memeliki 80 Hektare sawah, bisa dipastikan Pesisir swasembada Beras bagi kabupaten lain," papar Erlina. (acha)

Foto: acha Pesibar

Post Bottom Ad