 |
| Antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM di SPBU Pekon Lintik mengular hingga ratusan meter. Foto dibidik Acha/Pesibar, Senin (19/3). |
MATAPENANEWS.com--Belakangan antrean panjang kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 23-34509 Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), kembali mengular.
Akibatnya, bahu jalan sepanjang ratusan meter disesaki kendaraan ngatre masuk SPBU itu.
Pantauan di lapangan, kondisi tersebut membuat potensi terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas). Terlebih bagi kendaraan yang hendak keluar dari gang ke jalan raya, dikarenakan jarak pandang dari masing-masing arah tertutup oleh antrean kendaraan yang mengular.
Kondisi tersebut membuat warga setempat yang hendak berlalu lalang keluar masuk dari gang, acapkali merasa terancam keselamatannya.
"Untuk itu kami berharap agar pihak terkait seperti halnya aparat kepolisian, untuk lebih mengatur keberadaan antrean kendaraan yang menutup bahu jalan yang bisa menimbulkan potensi lakalantas," ujar salah seorang warga setempat, yang keberaran namanya disebutkan, Senin (19/3).
Dia mengatakan, pada dasarnya dirinya sebagai masyarakat, tidak mempermasalahkan para kendaraan itu untuk mengisi BBM untuk pengecoran atau keperluan pribadi kendaraan setiap harinya. "Hanya saja jangan sampai, antrean panjang itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat lain. Mengingat panjangnya antrean kendaraan itu sendiri bisa mencapai hingga ratusan meter," pungkasnya. (acha)
Editor: M Andika
