 |
| Polres Lampura ajak insan Pers perangi hoax, Selasa (20/3). Foto: ist |
MATAPENAANEWS.com-Dikarenakan Isu Hoax yang semakin kuat bertaburan di tengah masyarakat secara nasional akibat perkembangan tekhnologi akhir-akhir ini, maka Polres Lampung Utara (Lampura), mengajak seluruh insan Pers yang tergabung pada organisasi PWI Kabupaten setempat untuk turut memerangi isu hoax tersebut agar tidak masuk di Kabupaten Lampura. Ajakan itu, dilakukan saat Aiptu mursalin (kanit intelkam) Polres Lampura, bersama sejumlah sat berkunjung ke kantor PWI Lampura, Selasa pagi (20/3).
"Kehadiran kami ke PWI, bertujuan selain terus menjalin hubungan Silaturahim, juga mengemban amanah dari Kapolres Lampura, AKBP. Eka Mulyana, S.I.K untuk mengajak seluruh jajaran pengurus, serta seluruh Insan Pers di Kabupaten Lampura, terutama yang tergabung dalam organisasi PWI untuk ikut serta memerangi Isu Hoax yang kerap melanda di Negeri kita,"ujar dia.
Menyambut ajakan tersebut, Ketua Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampura, Jimi irawan mengapresiasi dan mendukung langkah Polres daerah setempat dalam memerangi berita hoax. Bahkan, terus Jimi, PWI Pusat sebelumnya telah mendengungkan untuk memerangi isu dan berita hoax.
Selain itu, masih menurut dia, kehadiran wartawan dalam terutama PWI, harus menjadi pemegang amanah dengan menerapkan fungsinya dalam mengeliminasi dan memerangi khususnya berita hoax pada masyarakat.
"Pers merupakan salah satu pilar keempat demokrasi. Perannya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Yaitu dengan menyajikan berita berita sejuk, berita motifasi, dan bukan berita yang dapat memecah belah. Kendati demikian, bukan berarti pers tidak boleh melakukan kritik. Hanya saja, kritik yang ditulis bukan bersifat provokasi tetapi yang bersifat membangun,” kata Jimi.
Ditegaskannya, Keberadaan Pers harus juga mampu mendorong percepatan pembangunan. Melalui Pers kita dapat tahu tentang perkembangan zaman.
“Kalau tidak ada wartawan, kita tidak tahu apa-apa. Karena itu, saya bangga dengan wartawan yang benar- benar bekerja keras dalam menyajikan informasi akurat dan aktual,” ujar Jimi yang diamini seketarisnya Furkon Ari.
Terkait wacana Polri dalam memmerangi isu Hoax, seketaris PWI Furkon Ari, menambahkan pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku penyebar berita hoax dan dapat dihukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “ Saya minta polisi mengusut tuntas jika adanya berita hoax yang kini tengah meresahkan masyarakat. Berita dan isu hoax akan merugikan masyarakat dan memecah belah bangsa,” tutup Furkon. (rin)
Editor: M Yanto
