Larangan Berputus Asa
Hari ke 14 Ramadhan 1349 H, Rabu (30/5)
Allah SWT berfirman:
قَالَ وَمَنْ يَّقْنَطُ مِنْ رَّحْمَةِ رَبِّهٖۤ اِلَّا الضَّآ لُّوْنَ
qoola wa may yaqnathu mir rohmati robbihiii illadh-dhooolluun
Artinya: Dia (Ibrahim) berkata, Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 56)
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman:
يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَاۡيْـئَسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗ اِنَّهٗ لَا يَاۡيْـئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ
yaa baniyyaz-habuu fa tahassasuu miy yuusufa wa akhiihi wa laa tai`asuu mir rouhillaah, innahuu laa yai`asu mir rouhillaahi illal-qoumul-kaafiruun
Artinya: (Nabi Ya'qub berkata) Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.
(QS. Yusuf 12: Ayat 87)
Dilansir: Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
**Alloh SWT melarang manusia berputus asa. Alloh SWT menggelompokkan orang putus asa masuk golongan sesat/kafir.
Editor: M Andika