 |
| Foto: ist |
MataPenaNews.com, Pesibar--Dishub Pesisir Barat (Pesibar) Lampung bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, segera mendirikan posko pemantauan arus mudik dilokasi jalan putus Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan, untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik dan mudik balik berlangsung.
Kepala Dishub, Henry Dunan, ketika dikonfirmasi, Rabu (30/5), menjelaskan bahwa saat ini curah hujan dengan intesitas yang cukup tinggi, acapkali mengguyur sepanjang wilayah Pesibar, tak terkecuali lokasi jalan putus di Pekon Mandirisejati. "Guyuran hujan deras dengan durasi yang cukup lama dikhawatirkan membuat jalan darurat tergenang banjir dan tidak bisa dilalui. Secara otomatis arus lalu lintas akan mengalami kemacetan," ungkap Henry.
Sementara kata Henry, arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah hanya tinggal menunggu beberapa hari lagi akan mulai berlangsung. "Untuk itu sangat penting dilakukan upaya-upaya ekstra, demi kelancaran arus mudik," lanjut Henry.
Ditambahkannya, upaya-upaya dimaksud yakni seperti didirikannya posko pemantauan, diterjunkannya satu unit alat berat, dan penambahan tenaga yang melakukan penjagaan. "Berdasarkan kesepakatan dengan OPD terkait, sebelum H-15 Idul Fitri posko sudah didirikan, satu unit alat berat eksavator sudah standby dilapangan, dan petugas untuk menjaga dan mengatur lalu lintas juga bisa ditambah," imbuh Henry.
Dia menandaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Terlebih lokasi jalan putus tersebut merupakan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang nyaris tidak pernah sepi dilintasi kendaraan antar provinsi. "Apalagi arus mudik, jelas aktifitas jalan tersebut akan lebih sibuk ketimbang hari biasa. Karenanya arus mudik kali ini harus lancar, jangan sampai jalan putus itu menjadi kendala yang bisa menghambat perjalanan para pemudik," tukasnya. (ers)
Editor: M Yanto
