 |
| Foto: ist |
Laporan: M Sentosa/ SW
Editor: M Sentosa
LAMBAR--Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Lampung, Sulki membenarkan jika kawanan gajah telah keluar dari habitatnya.
"Keterkaitan masalah gajah, betul emang beberapa bulan ini keluar (dari habitatnya)," kata Sulki saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (8/6) pukul 23.11 WIB.
"Gajah keluar menurut informasi dari TNBBS keluar ke hutan lindung," selanya.
Pihaknya mengaku terus memantau keberadaan hewan itu.
"Dan pihak TNBBS, khusus kami Resor Suoh selalu memantau keberadaan satwa tersebut," ujar dia lagi.
Terkait langkah penanganan pihaknya belum bisa mengambil langkah lebih jauh. Sulki dengan lugas menyebut jika pihaknya terus melaporkan perkembangan ke atasannya. Itu lantaran dibatasi wilayah.
"Dan kami selalu melaporkan ke yang lebih berwenang. Kami dibatasi wilayah. Dikarenakan wilayah tersebut masuk Hutan Lindung wilayah Kotaagung Utara. Begitu bang," tandasnya.
Sementara itu, Camat Suoh Selamat Purwoko mengatakan kemunculan gajah pada siang hari. Meski demikian, kemunculannya masih jauh dari area pemukiman warga.
"Kawanan gajah mendekati kebun warga dan masih jauh dari pemukiman," ujar Camat Suoh Selamat Perwoko melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.
Dikatakannya, aparat dibantu masyarakat bekerjasama menghalau kawanan gajah yang berjumlah enam ekor tersebut dengan cara membunyikan meriam bambu.
Meski saat ini gerombolan gajah telah bergerak menjauh dari area perkebunan warga di dua pekon tersebut. Akan tetapi aparat dan masyarakat masih berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan kawanan gajah tidak kembali lagi.
Menurut Selamat, kemunculan gajah liar berasal dari wilayah Kabupaten Tanggamus. Pasalnya, Pekon Sidorejo dan Roworejo merupakan pekon yang perbatasan langsung dengan wilayah Tanggamus.
(matapenanews.com)
