 |
| Setelah menggulirkan baesiswa kedokteran bagi mahasiswa asal Lambar, PM kini kembali gulirkan program seragam sekolah geratis bagi siswa kelas 1 dan 7 sekolah dasar. Foto: ist |
Laporan: M Sentosa
Editor : M Sentosa
LAMBAR-- Pemkab Lampung Barat (Lambar) Lampung dibawah besutan Bupati-Wabup, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin (PM) terus menggulirkan program pro rakyat yang dijanjikan dalam kampanye lalu.
Setelah bea siswa kedokteran bagi masiswa Lambar, PM kini menggululirkan program seragam sekolah gratis bagi siswa baru wajib belajar sembilan tahun, yakni kelas 1 SD sederajat dan kelas 7 SMP sederajat, negeri maupun swasta.
"Kami berharap agar semua pihak ikut terlibat menyampaikan program pemda," ujar Bupati Parosil Mabsus, Sabtu (9/6).
Program ini, lanjut bupati yang akrab disapa Pak Cik ini, dimaksudkan meringankan beban orang tua secara ekonomi dalam mendukung anak mengenyam pendidikan dasar.
"Program ini juga sekaligus agar pihak orang tua merasa diringankan dari kebutuhan anak-anaknya yang akan masuk sekolah," kata dia.
Karenanya, guna mencapai tujuan itu semua pihak mendukung program itu.
"Baik pihak sekolah dan komite dapat mendukung penuh program pemda dan jika ada hambatan agar dapat segera koirdinasi dengan Disdikbud," ujar Parosil.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah, Wasis mendampingi Plt Kadisdikbud Lambar Bulki Basri mengatakan pemberian seragam gratis untuk siswa baru kelas 1 dan 7 tingkat sekolah dasar.
Yakni, SD atau MI dan SMP dan MTs baik negeri maupun swasta.
Seragam itu tiga setel berupa, merah-putih (SD) atau Putih-hijau (MI), seragam pramuka dan batik. Pemkab juga memberikan atributnya secara gratis seperti topi, dasi, hasduk, taki koor, dan ikat pinggang.
Sementara untuk smp seserajat, yakni putih-biru, pramuka dan batik. Demikian pula atributnya, topi, dasi, hasduk, tali koor, ikat pinggang.
Pihaknya telah meminta setiap sekolah menyosialisasikan program itu. Pemberitahuan melalaui kepsek SD sederajat dan SMP sederajat beberapa waktu lalu.
Sementara untuk pengukuran akal dijadwal di sekolah masing- masing.
"Pengukuran seragam di sekolah masing-masing. Dan waktunya nanti diberitahukan," tandasnya.
(matapenanews.com)
