Ini 13 Poin Hasil Himpun Adat Paksi Pak Sekala Bekhak di FSB V 2018, FSB Dibuka Bupati Parosil - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 10 Juli 2018

Ini 13 Poin Hasil Himpun Adat Paksi Pak Sekala Bekhak di FSB V 2018, FSB Dibuka Bupati Parosil

Bupati Parosil Mabsus buka FSB V, Selasa (10/7). Foto: by humaslambar



LAMPUNG BARAT, MataPenaNews.com- Pembukaan Event Tahunan Festival Sekala Bekhak Ke V 2018 Kabupaten Lampung Barat (Lambar) oleh Bupati Parosil Mabsus, bertempat di Gedung Dalom Kebuayan Belunguh, Kenali, Belalau, Selasa (10/7).

Acara yang di hadiri Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Kapolres Lambar AKBP Tri Suhartanto S.IK, Kasdim 0422 Lambar Agus S., Forkompinda, Muspida, Kepala OPD, Dan Para Saibatin Paksi Pak Sekala Bekhak, Sai Batin Kepaksian Buay Belunguh Yanuar Firmansyah Gelar Suttan Junjungan Sakti, Sai Batin Kepaksian Buay Pernong Pangeran Edward Syah Pernong Gelar Suttan Sekala Bekhak Yang Dipertuan Ke 23 yang diwakilkan oleh Gusti Sembahan dr. Widyatmoko Kurniawan, Sai Batin Kepaksian Buay Nyerupa Salman Parsi, Gelar Suttan Piekulun Jayadiningrat, Sai Batin kepaksian Buay Bejalan Di Way Salayar Akbar Puspanegara, Gelar Sultan Jaya Kesuma Ke IV serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Parosil Mabsus menyampaikanfestival sekala bekhak merupakan ajang tahunan Pemkab Lambar yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli dibumi sekala bekhak sehingga berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke lampung barat yang tentunya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

Festival ini mengusung tema “menikmati alam dan budaya” menjadikan hal yang menarik bagi calon wisatawan yang akan berkunjung ke bumi sekala bekhak, mengkolaborasikan antara keindahan dan kealamian alam dengan budaya masyarakat yang masih bertahan keasliannya hingga saat ini, sungguh suatu hal yang patut dibanggakan.

Pembukaan Peresmian Festival Sekala Bekhak Ke V Di Tandai Dengan Pemukulan Gamolan Pekhing (Gamelan Bambu) Oleh Bupati Lambar Didampingi Unsur Muspika Dan Forkompinda Serta Para Raja Sai Batin PaksiPak Sekala Bekhak (Kerajaan Adat).

Baca Juga:
Amankan Festival Sekala Bekhak V, Polres Lambar Turunkan 180 Personel


Bupati Lambar Serahkan Bantuan Untuk 325 Penerima Di Pekon Ini

Di lanjutkan penandatanganan hasil musyawarah adat (Himpun adat) oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus bersama Para Saibatin Paksi Pak Bumi Sekala Bekhak, Sai Batin Kepaksian Buay Belunguh Yanuar Firmansyah Gelar Suttan Junjungan Sakti, Sai Batin Kepaksian Buay Pernong Pangeran Edward Syah Pernong Gelar Suttan Sekala Bekhak Yang Dipertuan Ke 23, yang di wakili oleh Gusti Sembahan dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., Sai Batin Kepaksian Buay Nyerupa Drs. Salman Parsi, Gelar Suttan Piekulun Jayadiningrat, Sai Batin kepaksian Buay Bejalan Di Way Salayar Akbar Puspanegara, SE, Ak,. Gelar Suttan Jaya Kesuma Ke IVsekaligus penyematan tanda kekerabatan atau pengahut Oleh Sai Batin Kepaksian Buay Belunguh Yanuar Firmansyah Gelar Suttan Junjungan Sakti Kepada Bupati Lambar Parosil Mabsus.

Adapun hasil Himpun adat sai batin paksi (Musyawarah Agung Para Suttan Kerajaan Adat Paksi Pak sekala Bekhak dengan hasil keputusan:

 I. menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Lambar dan DPRD Lambar atas perhatian dan bantuan dalam pelestarian adat sai batin di kerajaan adat paksi pak sekala bekhak.

2 Mengapresiasi pembangunan yang dilakukan pemkab Lambar atas pembangunan infrastuktur pembangunan secara maksimal dan bisa dirasakan pemanfaatannya oleh masyarakat. 3para sai batin juga meminta Pemda untuk dapat menganggarkan biaya pemeliharaan Gedung Dalom yang memadai mengingat kondisi gedung dalom sangat banyak membutuhkan perbaikan.

4. Pemeliharaan dan perbaikan kepada symbol teradisi masyarakat sai batin yang berdiri kokoh di taman kota hamtebiu yaitu tugu sekura untuk dapat disesuaikan dengan teradisi dengan aslinya , yaitu menggunakan wajah Sekura Betik.

5 Siger lekuk pitu adalah syimbol keagungan milik sai batin, untuk itu diperlukan hak paten saibatin paksi pak meminta untuk dapat direkomendasikan oleh Pemda Kepada HKI sebagai hak milik paksi pak sekala bekhak.

6 dalam rangka pelestarian seni dan adat budaya perlu di lakukan pementasan –pementasan seni budaya tradisi kerajaan untuk itu di perlukan gedung yang berfungsi untuk menyediakan sarana tersebut serta pertemuan –pertemuan penting dalam masalah adat istiadat tersebut. Diharapkan pemkab lambar dapat membangun gedung taman budaya untuk mengedukasikan kepada anak cucu serta wisatawan tentang kebesaran adat istiadat dari kerajaan paksipak sekala bekhak diperlukan pembangunan museum paksi pak sekala bekhak.

7. alat tradisional gamolan pekhing adalah alat musik yang di wariskan oleh nenek moyang kita di bumi sekala bekhak agar supaya alat musik tersebut dapat di wariskan kepada generasi mendatang untuk dapat di masukkan pembelajarannya kedalam kurikulum mulai dari tingkat SD –SMA.

8. Guna penertiban tanah-tanah ulayat dari kerjaan adat paksi pak sekala bekhak diharapkan pemda untuk dapat memfasilitasi pengurusan kepemilikan tanah-tanah adat tersebut.

9. Sebagai sebuah “kehanguman” kita bersama “bubasa” /etika dalam berbicara sangat di perlukan dalam adat lampung, untuk itu diminta kepada Pemda untuk dapat memasyarakatkan “ bubasa” dan serta mempergunakan pada lingkup Pemda.

10. Meminta kepada Pemda untuk dapat membuat Perda tentang adat sai batin guna menjadi pedoman dalam menjalankan adat istiadat di bumi sekala bekhak secara tertulis dan dapat di wariskan kepada generasi penerus.

11. Sai batin paksi pak sekala bekhak akan selalu mendampingi pemda dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan kabupaten Lambar, dalam setiap kesempatan sai batin paksi pak senantiasa hadir dalam kegiatan-kegiatan besar dari kabupaten Lambar untuk itu diperlukan pembuatan rumah singgah yang berfungsi sebagai destinasi pariwisata Lambar. Sebagai bahan pertimbangan sai batin kepaksian buay nyerupa mempunyai tanah 3 Ha dapat di pergunakan untuk pembangunan rumah sinngah tersebut.

12. Seperti halnya dengan pembangunan infrastuktur, pembangunan manusia (jiwa) perlu di laksanakan secara oftimal, untuk itu program-porgram yang telah lalu untuk dapat di jadikan diantaranya : a. secara periodik dilakukan Festival Sekala Bekhak sebagai salah satu upaya pemeliharaan kearifan lokal, khususnya nilai-nilai budaya yang terkandung dalam adat saibatin serta mengajarkan tentang kecintaan kepada budaya dan alam sebagai anugerah Allah SWT.
b. secara periodik pemda Lambar memberangkatkan masyarakat adat menunaikan ibadah umroh.

13. Agar pihak eksekutif dan legislatife meninjau kembali hasil keputusan hippun adat tahunyang lalu dan memperioritaskan program yang telah di usulkan oleh saibatin paksi pak.

Untuk hasil musyawarah adat ini di buat, untuk di sampaikan kepada pihak ekskutif dan legislatife kabupaten Lambar sebagai pemegang kebijakan dalam hal pembangunan di Kabupaten Lambar guna dipertimbangkan dan ditindak-lanjuti sebagaimana mestinya. (*)

sumber: rilis humas lambar via email, Selasa (10/7) pukul 17.59 WIB.


Matapenanews.com memang tidak mengedit rilis ini khususnya hasil himpun adat guna menghindari perubahan makna hasil dari himpun adat itu sendiri.


Tim Redaksi

Post Bottom Ad