"Pemutahiran data pemilih telah mencapai angka 80 persen dari 15 kecamatan yang ada di Lambar. Pemutahiran data pemilih dilakukan dengan cara dor to dor (rumah ke rumah) oleh Petugas pemutahiran data pemilih (PPDP) dari masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijadwalkan akan rampung pada 18 Februari mendatang," ujar Komisioner KPUD Lambar, Syarif Ediansyah, Kamis (8/2).
Dikatakan Syarif, setiap TPS pada pemilihan sebelumnya terdapat daftar pemilih tetap (DPT) lebih dari 450 maka dalam pemutahiran data pemilih ditempatkan 2 orang petugas. Namun, bila di TPS tersebut kurang dari 450 DPT maka hanya difungsikan 1 orang petugas saja.
Menurut Syarif, dipastikan ada perbedaan DPT pada Pilgub dengan Pilbub Lambar kemarin. Hali itu, dipengaruhi dengan penambahan umur pemilih dan penambahan penduduk Lambar.
"Dipastikan ada perubahan DPT. Karena ada penambahan umur, kematian dan penambahan penduduk," katanya.
Masih kata Syarif, setelah menyelesaikan tahap pemutahiran data pemilih dari TPS, pihaknya akan melakukan pemutahiran tingkat PPS ke PPK kecamatan. Setelah itu berkas di serahkan pihaknya ke KPU Propinsi Lampung.
"Bila tahapan itu sudah dilakukan, maka penetapan daftar pemilih tetap bisa dilakukan," tegasnya. (red)
