Penggunaan Kontrasepsi - Angka Kelahiran Tinggi, BKKBN Tawarkan Ini - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 28 Februari 2018

Penggunaan Kontrasepsi - Angka Kelahiran Tinggi, BKKBN Tawarkan Ini

Bupati Parosil Mabsus saat menerima rombongan BKKBN Lampung, di ruang kerjanya, Rabu (28/2). Foto Humas Lambar
MATAPENANEWS.com--Badan Keluarga Kecil Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Barat (Lambar) melangsungkan uadiensi terkait Kampung Keluarga Berencana (KB) di Ruang Kerja Bupati, Rabu (28/2).

"Perempuan Indonesia makin banyak menggunakan kontrasepsi dan sadar kesehatan reproduksi.
Namun angka kelahiran mengalami stagnasi pada tingkat yang relatif tinggi dengan jumlah ibu melahirkan lebih dari dua anak," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Paulina saat membahas materi audiensi.

Karenanya, sambung dia, inisiatif Kampung Keluarga Berencana (KB) menjadi upaya pemerintah untuk mendengungkan kembali program KB.
"Sejalan semakin tingginya kesadaran perempuan di negara-negara akan pentingnya kontrasepsi dan kesehatan reproduksi," tandasnya.

Sementara menurut Bupati Parosil Mabsus peningkatan kesadaran perempuan aras alat kontrasepsi  progres positif program Kampung KB.
Dikatakan, Kampung KB itu melirik sasaran keluarga miskin, daerah perkotaan padat penduduk, desa nelayan, daerah kumuh dan daerah tertinggal lainnya.
“Kampung KB diharapkan akan membuat Program KB kembali bergema dan dapat menjangkau masyarakat, terutama yang berada di pedesaan, pedusunan, dan pekampungan di seluruh Indonesia, Lambar khusunya,” harapnya.

Diterangkan, pada rahaoan selanjutnya, inisiatif Kampung KB mampu diimplementasikan sebagai kolaborasi multi sektor untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar sekaligus untuk mengubah pola pikir masyarakat.
"Harapan baru dengan masuknya KB ke dalam JKN (jaminan kesehatan nasional) dimana semua ditanggung pemerintah, maka diharapkan program KB akan lebih strategis," tandas Parosil. (rls/red)

Post Bottom Ad