Rumah Terapung di Danau Ini yang Bakal Diadopsi Lambar dari Bangli - matapenanews.com | Mata Pena News

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 23 Februari 2018

Rumah Terapung di Danau Ini yang Bakal Diadopsi Lambar dari Bangli

MATAPENANEWS.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Provinsi Lampung bakal mengadopsi sistem pengembangan sektor pariwisata dari Kabupaten Bangli, Parovinsi Bali, utamanya wisata danau.
"Jadi lokasi wisata itu memang harus ada daya tarik agar banyak dikunjungi. Kalau alami ya gak bakalan dilirik," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar, Indra Kesuma, saat dihubungi, Jumat (23/2).
Dikatakan, kini pihaknya tengah berada di Danau Batur, Bangli. Danau itu diakui memang memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan di hari kerja saja pengunjungnya cukup banyak.

Dalam analisisnya, ada beberapa poin yang menjadi magnet danau yang jarak tempuhnya sekitar 20 kilometer dari ibukota Kabupaten Bangli itu.
"Di Danau Batur ini dibangun fasilitas tempat peristirahatan yang memang membuat nyaman pengunjung. Yang paling menonjol adalah rumah terapung. Pengunjung benar-benar enjoy santai berteduh di bawah rumah terapung sembari menikmati pemandangan menghadap danau," terang Indra coba menggambarkan.

Nah, katanya, rumah terapung itulah salah satu yang bakal diadopsi Lambar kala menyulap Danau Ranau Lumbokseminung benar-benar menjadi menarik.
"Danau Ranau Lumbokseminung yang akan dikembangkan, karena empat danau di Suoh dan Bandarnegeri Suoh masuk Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," kata dia.
Sebab, lanjutnya, saat ini Danau Ranau di lembah Gunung Seminung, diakui memang masih alami.
"Jadi kalau dibiarkan alami ya memang kurang daya tariknya, wajar danau di Lambar belum dilirik wisatawan," akunya.
Disebut, untuk membangun fasilitas seperti di Danau Batur diakui memerlukan dana. Pihaknya  bakal mengajukannya dari APBD Lambar.
"Ini akan kami mulai, dan akan kami ajukan dari APBD untuk membangunnya," tegas dia.
Apakah tak ada investor yang melirik? "Sudah bertahun-tahun dan sampai saat ini belum ada investor yang tertarik mengembangkan Danau Ranau agar  memiliki daya tarik. Makanya harus dari APBD yang membiayai pembangunan rumah terapung ini." Demikian Indra. (red)
Foto-foto: ist

Post Bottom Ad